Sosialisasi disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat, Muhammad Kurniawan, diwakili Account Represntative Khusus BPJS Ketenagakerjaan, Ginta Fernandes mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kelompok tani wanita mandiri sangat penting, guna untuk melindungi para petani terhadap segala risiko kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.

"Jadi, apabila petani mengalami kecelakaan kerja maupun meninggal dunia mereka tidak akan kesulitan dalam hal pembiayaan maupun santunan," ujarnya.

Terpisah, Muhammad Kurniawan, mengatakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan adalah salah satu bentuk alternatif bagi pemerintah desa dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat/kelompok usaha untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok tani.

"Mengingat pentingnya perlindungan BPJamsostek sebagai salah satu program untuk mengantisipasi timbulnya kemiskinan baru, maka kami mengedukasi dan mengajak para kelompok tani agar memperhatikan kesejahteraan para petani untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.

Dia menambahkan, tentunya dengan mendapatkan perlindungan dari BPJamsostek para petani akan lebih tenang dalam menjalankan pekerjaanya dan ketika terjadi resiko tentunya BPJamsostek akan menanggungnya, karena BPJamsostek sudah pasti akan memberikan biaya pengobatan hingga sembuh sesuai dengan ketentuan medis.

(DIR/RZD)