"Masyarakat Labuhan Deli sangat antusias menghadiri tabligh akbar di Masjid Khairiyah yang baru saja dibangun ini. Walaupun belum selesai, tetapi sudah tampak cantiknya masjid ini," ucap Bupati.

Diceritakan, pada tahun 2007 silam, Bupati pernah menjadi Camat Labuhan Deli. Jika dibandingkan dengan sekarang, terlihat sangat berbeda. Begitu banyak perubahan yang terjadi.

"Tahun 2023 sudah mau berakhir, mudah-mudahan di tahun 2024 nanti, kita semua bisa menjadi lebih baik lagi. Karena jika kita tidak bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, maka kita termasuk orang yang merugi," pesan Bupati.

Bupati mengajak jemaah dan masyarakat pada umumnya untuk merefleksi kehidupan masing-masing. Hal apa yang akan dipersiapkan dan dan dikerjakan tahun depan.

Terlebih, tahun 2024 adalah tahun politik. Diharapkan, masyarakat Deli Serdang, dan Labuhan Deli pada khususnya tetap tenteram, aman dan tidak ada permasalahan.

"Jangan karena beda pilihan, suami-istri ribut, sama tetangga ribut. Untuk itu, kita harus tetap guyub, bersatu agar tetap aman dan tenteram serta yang paling utama silahturahmi kita di tahun 2024 harus lebih ditingkatkan," imbuh Bupati.

Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Zikir, Jangga Siregar menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 80 Serikat Tolong Menolong (STM) dan BKM di Kecamatan Labuhan Deli.

"Dengan tabligh akbar dan zikir bersama ini, mudah-mudahan silahturahmi dan kebersamaan kita tetap terjalin dengan baik. Meskipun kita berbeda pilihan, berbeda pendapat, tetapi yang terpenting silahturahmi harus tetap terjaga dengan baik karena itu yang paling utama," ujarnya.

Turut hadir, Ketua TP PKK Deliserdang, Sri Pepeni Yusuf Siregar, calon DPD RI Dapil Sumut, Parulian Siregar, Ustaz Ferry Saptadi Putra, Camat Labuhan Deli, M Dhani Mulyawan beserta Muspika serta lainnya.

(KAH/RZD)