Masyarakat Minta Pemkab Sergai Perbaiki Jembatan Rusak Parah

Masyarakat Minta Pemkab Sergai Perbaiki Jembatan Rusak Parah
Masyarakat Minta Pemkab Sergai Perbaiki Jembatan Rusak Parah (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Tanjung Beringin - Masyarakat Desa Tebingtinggi (Dungun), khususnya, dan masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai) umumnya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai untuk segera memperbaiki jembatan penghubung Desa Tebingtinggi dengan Desa Pekan Tanjung Beringin, sebagai Ibu Kota Kecamatan Tanjung Beringin karena mengalami rusak yang parah.

Rusaknya jembatan yang terbentang di atas anak sungai yang berlokasi di Dusun I, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, akibat terjatuhnya eskavator milik Pemkab Sergai yang dibawa truk ke dalam anak sungai saat melintas di atas jembatan tersebut, Jumat, 6 Oktober 2023, lalu.

Eskavator yang dibawa dengan truk rencananya akan digunakan untuk memperbaiki tanggul sungai di Desa Tebingtinggi, sesuai dengan permintaan petani yang ada di desa tersebut kepada Dinas PUTR Sergai.

Namun, akibat penyanggah jembatan tersebut sudah keropos dimakan usia dan tidak mampu menahan beban yang berat, maka jembatan tersebut sebagian amblas dan hancur.

Rusli, warga setempat yang ditemui Analisadaily.com, Selasa (30/1), meminta agar jembatan tersebut segera diperbaiki Pemkab Sergai. Sebab, jembatan ini merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat, baik bagi petani yang akan membawa hasil pertanian keluar dari desa tersebut maupun bagi para nelayan yang akan membawa hasil nelayannya ke luar daerah.

“Kita sangat berharap kepada Pemkab Sergai supaya jembatan ini secepatnya dilakukan perbaikan, sebab jembatan tersebut satu-satunya prasana transportasi yang paling dekat dengan Kota Pekan Tanjung Beringin,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, para nelayan yang membutuhkan es batu misalnya untuk dibawa melaut masuk dengan menggunakan truk harus melintasi jembatan tersebut, yang kondisinya sangat memprihatinkan, sebab tiba-tiba bisa saja yang sebagian dari jembatan itu amblas.

“Demikian juga membawa hasil tani, para petani harus mengunakan truk dan melintasi jembatan,” sebutnya.

Kepala Dinas PUTR Sergai, Johan Sinaga, yang didampingi Kabid Jalan dan Jembatan, Abdur Rahman Purba, ketika dikonfirmasi mengatakan, pada tahun 2024 ini jembatan tersebut akan dilakukan perbaikan, dan saat ini pihaknya sedang menyusun rencana pelelangan pekerjaan.

“Insyah Allah tahun 2024 ini rencananya jembatan tersebut akan kita lakukan perbaikan,” kata Johan.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi