Saat tiba di Bandara Kualanamu, begitu juga saat di lokasi kampanye di Lapangan Reformasi, Pasar IX, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, massa dari partai pengusung yakni NasDem, PKB, PKS serta relawan dari masyarakat tumpah ruah sehingga membludak.

Bahkan Anies yang datang ke lokasi terpaksa berjalan kaki untuk menuju lokasi karena jalan lalu lintas, baik dari daerah Batangkuis dan arah dari Medan padat merayap sepanjang masing-masing 3 Kilometer.

"Kita berkumpul di lokasi ini bukan sekadar untuk bertatap muka, tetapi kita di sini bertemu untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur, juga kita melakukan perubahan," ucap Anies sebagai kata pembuka dalam pidato kampanye, Kamis (1/2).

Pada kesempatan itu juga Anies bertanya kepada warga yang hadir apakah dibayar. Spontanitas massa berteriak tidak.

Ia juga berterima kasih dan salut kepada warga masyarakat Sumut, panas terik matahari tidak menyurutkan untuk datang pada acara penting tersebut.

"Saya meyakini yang hadir ini adalah para pejuang perubahan," jelasnya.

Anies juga bertanya siap memilih nomor 01, serentak warga berteriak menyatakan siap. Anies juga menjelaskan Sumut salah satu provinsi penentu, maka bila Sumut menang, maka nasional juga menang.

“Kita juga saat ini menyaksikan praktik korupsi yang merajalela, maka ini harus kita berantas. Sebab, perubahan membawa pesan untuk kita mengembalikan tata kelola pemerintahan yang benar, supaya negara ini menjadi negeri yang adil dan makmur,” sebutnya.

Hadir dalam kampanye tersebut Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, Ketua Tim Pemenangan AMIN Sumut, Edy Rahmayadi, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, Ketua NasDem Sumut, Ketua PKB, dan PKS, serta tim relawan undangan penting lainnya.

(KAH/RZD)