Keberhasilan memetik poin penuh di kandang lawan, tetap tidak mampu membawa tim asal kota Istimewa ini melaju ke babak 4 besar. Namun kemenangan tersebut dipersembahkan kepada Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti), sebutkan untuk suporter Laskar Mataram itu.

“Pertama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemain PSIM yang sore ini bermain sangat luar biasa dan bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini buat manajemen, suporter Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti), dan pendukung Medan yang ada di Yogyakarta,” ucap pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi usai laga.

Kata dia, secara keseluruhan timnya cukup bagus, karena diawali dengan kekeluargaan, kebersamaan yang kuat sekali antara manajemen, pelatih dan official.

“Pemain sudah berusaha supaya kita bisa lolos ke fase berikutnya, 4 besar, tapi kita hanya kalah head to head dengan tim yang lain,” tambah Hartadi.

Pada laga itu, dua gol PSIM Yogyakarta masing-masing dicetak I Nyoman Sukarja menit ke-21 dan Savio Sheva menit ke-75. Sementara satu-satunya gol PSMS Medan diciptakan Gunawan Sihaloho menit ke-79.

“Saya mewakili pemain mengucapkan terima kasih atas pertandingan pada hari ini. Saya juga minta maaf kepada suporter PSIM Jogja, karena langkah kita berhenti di 12 besar. Tapi pertandingan hari ini, kita bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini kita persembahkan untuk suporter PSIM Yogyakarta,” ucap Savio dalam konferensi pers setelah pertandingan selesai.

PSIM Jogja gagal melaju ke babak 4 besar, karena di laga lainnya Semen Padang mampu mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 dan berhasil memuncaki klasemen Grup X dengan 10 poin.

Sementara Persiraja di posisi kedua dengan torehan 9 poin unggul head to head dan jumlah selisih gol atas PSIM, yang kini duduk di peringkat ketiga klasemen akhir dengan koleksi 9 poin.

(CSP)