Berbagai kegiatan cukup menantang adrenalin wisatawan, lokal dan mancanegara seperti treking sejauh 10 Kilometer (Km) melewati persawahan, perbukitan, sungai berarus deras, dan rimba hutan Bukit Barisan.

Lalu ada Camp Gua Kelelawar dengan suhu bisa di bawah 11 derajat celcius, tour ranger hutan rimba Bukit Barisan dan bertahan hidup di hutan. Dan masih banyak lagi objek wisata bisa menjadi tujuan di Siberteng.

Bagi pecinta pertanian, tersedia juga agrowisata dengan ratusan hektare hamparan tanaman sayur mayur dan kebun kopi.

Maria (28) bersama pasangannya Jo (28) wisatawan asal Medan, menyampaikan, agrowisata di Siberteng cukup bagus, “Cita rasa kopinya sangat menggugah selera, meski baru jadi penikmat kopi, tapi Kopi Siberteng bikin candu,” ungkapnya.

Senada, Dwi (30) wisatawan asal Bandung, menyampaikan, camp di rimba hutan Bukit Barisan dengan jalur treking cukup menantang, semakin membangkitkan adrenalin, “Lain kali datang ke sini maunya lebih lama agar program wisata yang menantang adrenalin lainnya bisa dilakukan dan lebih puas,” ucapnya.

Johari (30), wisatawan asal Medan, menambahkan, trekingnya keren dan sampai di camp sore agar bisa menyaksikan sunset, atau matahari tenggelam, “Wonderfull betul, saya sudah sering kemari dan merasa nyaman dengan fasilitas dan pemandunya,”

Prinsip Tarigan, pemandu wisata Siberteng, mengatakan, potensi wisata di Siberteng dimanfaatkan belum lama, kisaran 5 tahun belakangan, “Maksimal pengelolaan dan jalan tiga tahun dipromosikan keluar. Belum dikenal luas objek wisata Siberteng, karena keterbatasan SDM dalam marketing,” ungkapnya.

Beruntung, manajeemen Paslla Cafe Setia Budi Medan mau mendukung dan bisa bekerja sama dalam kegiatan ini, meski fokus pada Kopi Siberteng dan agrowisatanya, “Itupun sudah senang kita,” ujarnya.

“Jadwal kita tanggal 8-9 Februari tamu datang dari club pesepeda, tanggal 10 tamu para pecinta alam booking camp, dan akhir bulan Februari tamu dari Malaysia akan ke sini, tim kita sudah siap menerimannya,” terangnya.

Hamid Sembiring (43) pemandu wisata tour ranger rimba hutan Bukit Barisan, menambahkan, kegiatan ini awal hanya hobinya saja yang sering masuk hutan untuk berburu hewan seperti burung, rusa, kerbau hutan, kambing hutan, “Jika kemalaman menginap di hutan atau Gua Kalelawar,” bebernya.

“Belakangan, kita terpikir untuk membuka tour rimba hutan Bukit Barisan, bertujuan mengenalkan kekayaan flora dan fauna, memungkin banyak akademisi Mapala, pencinta adrenalin dan peneliti menggali dan mengenalkan potensi di sini dan menjadikan Siberteng dikenal,” pungkasnya.

(DIK/RZD)