Pantauan, Minggu (11/2) terlihat ramai pengunjung datang dari berbagai penjuru kecamatan se-Kota Tebingtinggi, bahkan ada juga yang datang dari Serdang Bedagai.

Kuliner Pasar Kreatif yang berlokasi di kawasan Terminal Bandar Kajum (Kelurahan Lalang) Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebingtinggi ini buma mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB setiap minggunya, selama 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu.

Beberapa pedagang makanan dan minuman, Hasan dan Wina, merasa bersyukur karena banyak pengunjung. Mereka berharap kondisi ini bisa berjalan terus menerus.

Mereka juga berharap agar Pemerintah Kota Tebingtinggi mau membenahi seperti memasang paving blok di seputar lokasi, supaya lebih terlihat bersih.

“Karena di sini selain tempat menikmati sajian kuliner juga sarana destinasi wisata,” ujar Hasan.

Ketua Koordinator Destinasi Wisata KPK, Hijrah Saputra menyebut, animo yang ada bukan hanya dari masyarakat pengunjung, namun dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang ikut bertambah.

“Dari pertama berdiri ada sekitar 20 UMKM kuliner, dan saat ini semakin bertambah sudah ada sekitar 43 UMKM yang bergabung di Kuliner Pasar Kreatif ini,” ujarnya.

Pesona yang menjadi keunikan di Kuliner Pasar Kreatif ini adalah transaksi menggunakan koin kayu atau ky dengan nominal 1 ky sebesar Rp 2.000. Ky tersebut dapat ditukarkan sebelum melakukan transaksi pembelian kuliner.

Seorang pelaku UMKM di KPK, Ani Ramli, merasa sangat terbantu. Hal ini menurutnya ikut mendongkrak dan menggeliatkan perekonomian pelaku UMKM serta menaikkan potensi Kota Tebingtinggi sebagai Kota Kuliner.

“Ke depan kami lebih diperhatikan, dibantu promosi, karena pengunjung juga bukan hanya dari Kota Tebingtinggi,“ harapnya.

Beberapa pengunjung, Raisa Afiya Ramadhani, Lia, dan Ramidi, yang sengaja datang mengaku merasa betah dan serasi oleh menu yang ada.

Mereka mengaku merasa antusias dan senang dengan adanya KPK ini. Selain menjadi tujuan wisata kuliner yang baru di Kota Tebingtinggi, juga dapat memberikan edukasi bagi anak.

"Daran saya kalau bisa diedukasi buat sekolah-sekolah yang ada dengan kegiatan lain, wahana lebih ditambah,“ ucap Lia.

(FEL/RZD)