Pangkat kehormatan tersebut diberikan langsung Presiden Joko Widodo di Markas Besar TNI AD, kemarin. Sekadar memberitahukan, pangkat terakhir Prabowo di TNI AD sebelum pensiun yakni, letnan jenderal (bintang tiga).

Selain mengucapkan selamat, pria yang akrab disapa Jona ini juga mengaku turut bangga atas pemberian pangkat bintang empat tersebut. Menurutnya, pemberian ini sangat pantas atas dedikasi yang dilakukan Prabowo Subianto selama ini untuk Indonesia, khusunya di dunia militer.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah menggapai gelar jendral penuh. Saya tahu betul ini merupakan impian beliau. Alhamdulillah sudah tercapai dengan seluruh baktinya, selamat Pak Prabowo,” ungkap Jona, Rabu (28/2).

Pria yang saat ini menjabat Ketua HIPMI Sumut ini menuturkan, meskipun pensiun sebagai prajurit, Prabowo Subianto tetap punya andil dalam pertahanan negara.

"Banyak yang menjadi pertimbangan dari pimpinan TNI dan presiden sebelum memberikan pangkat kehormatan ini. Sekali lagi saya tegaskan beliau memang layak mendapatkannya," jelasnya.

Dia juga menegaskan, pemberian pangkat ini bukan merupakan transaksi politik. Tidak ada alasan lain selain memang layak. Menurutnya, apabila pemberian pangkat kehormatan tersebut bagian dari transaksi politik, tentunya dilakukan sebelum pemilu.

“Ini gelar yang sakral di dunia militer. Tidak semua orang bisa dapat. Sangat tidak pas kalau ini dianggap bagian dari transaksi politik. Saya dan relawan TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara mengucapkan selamat dan turut berbahagia kepada Pak Prabowo. Dengan kenaikan pangkat ini, tugas bapak akan lebih banyak lagi dan kami siap membantu bapak," tambahnya.

(JW/RZD)