Tiket Pesawat Masih Sulit Diperoleh dari Bandara Kualanamu

Tiket Pesawat Masih Sulit Diperoleh dari Bandara Kualanamu
Antrean calon penumpang di Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Dua minggu pasca Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 hingga 21 April 2024, tiket pesawat terbang ke berbagai tujuan, khususnya ke Jakarta masih sulit diperoleh dari Bandara Kualanamu.

Otomatis dengan kondisi ini banyak calon penumpang yang hendak bepergian, khususnya ke Jakarta terpaksa menunda jadwal terbang.

"Kok sulitnya tiket, padahal sudah hampir dua minggu Lebaran Idulfitri," kata, Hidayat, seorang warga, di Bandara Kualanamu, Minggu (21/4).

Kata dia, sejak tiga hari mencari tiket, baik melalui online serta langsung ke chek in counter beberapa pesawat maskapai di Bandara Kualanamu tak dapat diperoleh. Iaenduga kondiisi ini ada unsur kesengajaan untuk menaikkan harga tiket.

“Sebab kita curiga ada permainan oknum maskapai, karena kita lihat kalau kita sanggup membayar agak besar harga tiket dari harga biasa bisa terbang, satu atau dua orang dibeli dari chek in counter maskapai,” sebutnya.

“Oleh karena itu, kita berharap kepada pimpinan maskapai, dari Otoritas Bandara Wilayah II Medan sebagai regulator melakukan pengawasan ketat kepada petugas maskapai nakal yang menjual harga tiket di atas harga batas atas kelas ekonomi,” lanjutnya.

“Kemudian kita berharap kepada maskapai untuk menambah penerbangan dalam kondisi saat ini, sehingga masyarakat yang hendak bepergian tidak terkendala,” sambungnya.

Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Kualanamu, Rahmat Iskandar, yang dikonfirmasi terkait sulitnya diperoleh tiket pesawat, menurutnya, tidak lain permintaan (demand) calon penumpang pesawat tinggi pasca Idulfitri 1445 Hijriah.

"Hanya saja permintaan tiket pesawat terlalu tinggi, ditambah lagi ekstra flight tidak ada lagi dari Kualanamu usai Posko Angkutan Lebaran," jelasnya.

“Apalagi saat ini jumlah calon penumpang pesawat mencapai 20 ribu orang perhari datang dan pergi, maka itu yang membuat tiket sulit. Kondisi ini baru diambang normal seperti biasa memasuki Mei 2024,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi