Kredito, salah satu Platform Fintech Lending turut serta pada acara tersebut. Fintech Lending Day Medan 2024 turut mengundang para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Diharapkan untuk UMKM dan masyarakat yang hadir bisa lebih teredukasi mengenai manfaat dari Fintech Lending,” kata Direktur Kredito, Daniel Soelistyo, Selasa (7/5).

Diungkapkannya, Kredito yang sudah berizin dari OJK memiliki target supaya bisa memberikan sosialisasi juga mengenalkan produk yang mereka punya untuk masyarakat Medan, dan secara luas Sumatera Utara (Sumut).

“Ya, bisa lebih tahu Kredito itu apa, dan bisa membantu UMKM dalam bidang usahanya, dan lain sebagainya,” kata Daniel.

Diungkapkan, nasabah terbesar Kredito masih di Pulau Jawa. Karena target nasional, Sumut juga masuk dalam target untuk mengenalkan Kredito.

“Untuk Sumut, persentasenya secara nasional belum begitu besar. Dengan kita hadir di sini, masyarakat di Sumut bisa lebih mengenal, dan ke depan bisa naik,” bebernya.

Saat ini nasabah Kredito paling banyak dari kalangan pekerja. “Karena kita sebenarnya untuk utamanya di individu, personal. Namun, siapapun yang mempunya penghasilan dan kemampuan bayar bisa ajukan di kita,” terang Daniel.

“Di acara ini kita juga sudah ada yang melirik dan bertanya-tanya. Kredito sudah ada dari 2018, sudah berizin OJK dari 2021, dan sudah berjalan sekitar 6 tahun,” pungkasnya.

Ketua Umum AFPI & CEO DanaRupiah, Entjik S Djafar menuturkan, pada momentum Fintech Lending Day Medan 2024 bertujuan untuk memberikan edukasi masyarakat mengenai manfaat dan cara menggunakan pendanaan serta pinjaman Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai alternatif pendanaan.

“Peserta kegiatan ini antara lain, perusahaan ekosistem pendukung Fintech, UMKM, industri jasa keuangan, dan mahasiswa,” ucapnya.

(RZD/RZD)