Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Bandara Kualanamu menjadi pilihan utama sebagai bandara embarkasi (pemberangkatan) dan lokasi transit untuk penerbangan haji dari Bandara BDJ (Banjarmasin), Bandara SOC (Surakarta), Bandara BPN (Balikpapan) dan Bandara SUB (Surabaya) menuju Jeddah dan Madinah. Sehingga pada masa penerbangan haji tahun ini, Bandara Kualanamu menjadi bandara embarkasi haji yang melayani sebanyak 269 penerbangan haji.

"Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan stok avtur yang cukup dan aman di AFT (Aviation Fuel Terminal) Kualanamu embarkasi haji. Kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2024," ujar Satria, Minggu (12/5).

Selain itu, lanjutnya, jika dibanding dengan tahun 2019 (kondisi sebelum pandemi) estimasi penerbangan haji tahun 2024 di AFT Sumbangut (AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim, AFT Minangkabau dan AFT Sultan Iskandar Muda) diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan dengan peningkatan volume avtur lebih kurang 47%.

"Rata-rata konsumsi avtur di AFT Embarkasi Haji selama periode haji fase I (12 Mei hingga 10 Juni) diprediksi naik 140% dari konsumsi normal (Januari 2024) atau 539 KL per hari menjadi 1.295 KL per hari," ucap Satria.

Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Riki Madyanto menambahkan, selain memastikan pasokan avtur terjaga bagi maskapai penerbangan, pihaknya juga turut memastikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) tetap terjaga dengan baik.

Kehandalan sarfas AFT Kualanamu hingga mobil pengisian avtur refueller dan hydrant dispenser dilakukan pengecekan setiap harinya guna memastikan semua sarfas dapat beroperasi dengan maksimal.

Di samping itu, pihaknya juga telah menambah tiga unit refueller ke AFT Kualanamu, dengan rincian antara lain, satu unit refueller 16 Kilo Liter (KL) dari AFT Sultan Iskandar Muda, satu unit refueller 16 KL dari AFT Sultan Syarif Kasim II, dan satu unit refueller 25 KL dari AFT Minangkabau. Sehingga kapasitas refueller AFT Kualanamu meningkat 87% dari total 65 KL menjadi 122 KL.

"Selain kesiapan stok, kami memastikan sarfas dalam keadaan yang baik di seluruh AFT Sumbagut. Pekerja yang menjalankan tugas pun melewati proses monitoring kesehatan yang ketat sehingga pelayanan yang kami berikan dapat berjalan maksimal," kata Riki.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, Pertamina Patra Niaga telah memetakan kebutuhan Avtur di setiap AFT dan berkomitmen mendukung kelancaran ibadah haji 2024.

"Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan haji," kata Irto.

Untuk kelancaran operasional, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya maskapai, Angkasa Pura, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji.

(REL/RZD)