Masyarakat saat berada di lokasi kejadian Kereta Api menabrak seorang pekerja (Analisadaily/Chaidir Chandra)
Analisadaily.com, Tebingtinggi – Budi Alan Kusuma (17) warga Jalan Pulau Buruh, Lingjungan V, Kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api di perlintasan Km 03 + 100 Petak Jalan StasiunTebingtinggi (Tbi) – Stasiun Bajalinggei (Bjl), Minggu (12/5) pukul 23.00 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Padang Hulu, AKP M Samosir, mengatakan korban merupakan pekerja pemasang tenda pesta dan kemungkinan kecapean sehingga dia istirahat dan tiduran di rel kereta api. Tidak berapa lama, kereta api datang dan melindas korban hingga meninggal dunia.
Kata Samosir, sebelumnya saksi Ganang (14) dan Haikal (14) keduanya warga Jalan Pulau Sumatera, Lingjungan IV, Kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi saat mengendarai sepeda motor melihat korban tertidur di atas rel perlintasan kereta api.
"Kedua saksi mencoba memanggil korban dengan berteriak, tapi korban tidak bangun juga," ucap Samosir, Senin (13/5).
Dia lanjut menjelaskan, tidak lama kemudia datang kereta api penumpang Siantar Expres U80F Tebingtinggi – Siantar dan dan langsung menabrak korban.
"Akibatnya, korban sempat terseret sejauh kurang lebih 500 meter," sambungnya.
Samosir menambahkan, kondisi tubuh korban sulit untuk dikenali, karena tidak utuh lagi dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, jasad korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Tebingtinggi untuk dilakukan visum.
(CHA/CSP)
