Manager BO BRI Lubukpakam Muhammad Maltha Agustira mengungkapkan, penarikan undian PHS merupakan bentuk apresiasi mereka kepada semua nasabah yang percaya kepada bank milik negara tersebut.

“Sebagai tanda terima kasih kami atas kepercayaan yang diberikan, BRI akan membagikan hadiah melalui program Simpedes sebanyak 2 kali dalam setahun,” ucap Maltha

Untuk undian PHS semester II 2023, BRI menyiapkan 59 unit hadiah dengan klasifikasi 52 unit barang elektronik, 6 unit sepeda motor dan 1 unit mobil sebagai hadiah utama. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah harus memiliki poin dari saldo tabungan Simpedes minimal Rp100 ribu dan kelipatan selanjutnya.

Pengumpulan poin undian PHS semester II 2023 dimulai September 2023 sampai Pebruari 2024. Dan penarikan undian selanjutnya Semester I 2024 akan dilakukan Nopember 2024 mendatang.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua nasabah BRI dan pihak-pihak yang turut mendukung pelaksanaan undian PHS semeter II 2023 ini,” paparnya.

Mulai Membaik

Maltha juga mengungkapkan, seiring perjalanan waktu, perkembangan perekonomian Indonesia saat ini mulai membaik setelah mengalami penurunan dampak dari pandemi covid-19. Banyak pelaku usaha dan jasa saat itu mengalami keterpurukkan akibat pandemi yang membatasi pergerakan mulai dari keluar rumah sampai menjalankan usaha.

Bahkan saat itu, proses penarikan undian PHS sempat dilakukan secara zoom dan tidak dilakukan secara tatap muka. Namun saat ini, semuanya sudah mulai membaik dan menjadi pertanda ekonomi sudah mulai bangkit kembali dan banyak pelaku usaha sudah berani mengembangkan usahanya.

“Ini pertanda bahwa ekonomi sudah mulai bangkit kembali. Sehingga kita (BRI) mengajak nasabah untuk hadir di sini menjual atau memasarkan produk-produk mereka,” terang Maltha.

Untuk hadiah utama PHS semester II 2023 sebuah mobil diraih Mangudut Hasugian, nasabah BRI Unit Pasar Bengkel, diserahkan langsung Manager BO BRI Lubukpakam Muhammad Maltha Agustira diwakili Kepala Unit BRI Pasar Bengkel Lady Chyntia Devi Wulur turut disaksikan Perwakilan Regional Office Medan Fanny Simanjuntak dan Evi Yusriza dan sejumlah saksi petugas notaris, kepolisian serta dinas Sosial Sumatera Utara.

(AK/BR)