“Insya Allah, DPP BKPRMI akan menggelar Munas ke-14 di Medan pada awal Agustus 2024 mendatang. Dengan Munas itu nantinya, organisasi ini dapat melanjutkan program yang berkelanjutan yang bermanfaat bagi ummat, bangsa dan negara,” kata ketua panitia Munas ke-14, Ahmad Rizqon, di Jakarta, Sabtu (23/6).

Ahmad Riqzon didampingi Ketua Panitia Lokal, Zailani Dalimunte, Sekretaris Panitia, Gunawan, Ketua DPW Sumut, Syafrizal Harahap, Chairul Amri Nasution, Said Idris, Nanang Jaidin, Ary Wibowo, juga meminta kepada seluruh DPW BKPRMI untuk mulai bergerak menyosialisasikan Munas ke-14 ini kepada DPD BKPRMI dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Tujuannya, agar memudahkan para delegasi dari DPD BKPRMI se-Indonesia untuk berangkat ke Medan, dan menginformasikan kepada seluruh elemen masyarakat, pejabat dan organisasi islam dan kepemudaan agar mengetahui bahwa BKPRMI juga akan menggelar berbagai kegiatan pada Munas ke-14 tersebut.

“Pada Munas ke-14 kali ini, DPP BKPRMI akan menggelar berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan kemanusiaan, festival pantun nusantara, pameran kerajinan remaja masjid, festival mars BKPRMI dan musik-musik religi. Maka kita meminta seluruh kader di tingkat DPW dan DPD, DPK BKPRMI se-Indonesia agar lebih intens untuk menyosialisasikannya,” papar Ahmad Rizqon yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP BKPRMI.

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum DPP BKPRMI Datuk Said Aldi Al Idrus yang meminta seluruh kader agar menginformasikan secara maksimal untuk menyukseskan Munas ke-14 BKPRMI di Medan nantinya. Sebab dalam Munas nantinya, akan banyak kegiatan yang diselenggarakan.

“Kita ingin Munas ke-14 di medan ini berjalan dengan baik dan sukses, karena selama 47 tahun BKPRMI baru kali ini dilaksanakan Munas di Medan. Kegiatan yang diselenggarakan juga berjalan dengan baik dan lancar. Maka, seluruh kader BKPRMI se-Sumut harus bekerja maksimal,” imbuh Said Aldi.

Said Aldi juga mengungkapkan, sebagai organisasi keagamaan yang memiliki program kemanusiaan, sosial dan kebangsaan, BKPRMI juga telah banyak berbuat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Tak hanya itu, lanjut Said Aldi, BKPRMI juga telah mewisuda 30 juta Generasi Qurani sejak tahun 1977, dan banyak melahirkan kader-kader mumpuni yang sukses di berbagai bidang seperti menjadi pejabat negara, ulama kondang, pengusaha, penghafal Quran dan lainnya.

“Selama berkiprah, BKPRMI juga turut membantu menjalankan program-program pemerintah, seperti menjaga ketahanan pangan di masa kondisi ekonomi bangsa sedang sulit. Dan program itu masih kita jalankan sampai saat ini. Maka dari itu, mari kita sama-sama berdoa agar BKPRMI kedepannya tetap menjadi organisasi yang tetap mempertahankan visi kemanusiaan, sosial dan keindonesiaan,” pungkas Said Aldi yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia.

(KAH/RZD)