Akibatnya, penumpang kendaraan pribadi, Jusniati Yahya penduduk Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, harus kehilangan sebelah tangan.

Hal itu disampaikan keluarga korban, Maisuardi penduduk Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (21/6).

Diterangkan, sebelum kejadian, Justiani dan rombongan makan malam bersama Maisuardi di Sidikalang. Tamu tersebut baru saja dari Kabupaten Batubara menuju tempat tinggal di Blang Pidie

Kendaraan dikemudikan Yus. Ada 6 orang di dalam mobil itu.

“Kami masih sempat makan malam di Sidikalang. Selanjutnya, rombongan meneruskan perjalanan pulang menuju Aceh,” kata Maisuardi.

Diterangkan, pada tikungan sebelum simpang ke Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, mobil pribadi jenis Honda Mobilio warna hitam bernomor polisi B 1882 VOL diduga terkena bantingan pintu belakang truk. Armada dimaksud melaju dari arah berlawanan.

“Ketika itu, Jusniati duduk di jok belakang. Entah bagaimana kejadiannya, tangan korban tertarik hingga putus. Mobil ringsek,” ujar Maisuardi.

Korban segera dilarikan ke RSUD Sidikalang guna mendapat pertolongan medis. Penanganan lanjutan dilakukan di RS Vita Insani Siantar.

“Sopir truk marga S penduduk Jalan Hasoman Sidikalang sudah datang menemui untuk bicara baik-baik. Tadi malam mau datang, tapi mentalnya belum siap,” ujar Maisuardi.

Diutarakan, walau dibicarakan baik-baik. Pengaduan akan dibuat ke Polres Pakpak Bharat.

Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat, Iptu Asein Irwan mengatakan, belum menerima laporan kejadian.

“Biasanya, laporan kejadian, apalagi mengakibatkan luka serius, segera diterima termasuk dari warga. Belum ada laporan,” kata Aswin.

(SSR/RZD)