Hal itu disampaikan M Idris Lubis selaku pemilik PSN saat beraudiensi di Posko Relawan Prof Ridha kawasan Jalan Pemuda Medan, Selasa (2/7).

"Tujuan kami kemari untuk berkolabotasi dengan Prof Ridha untuk mengangkat nilai tradisional supaya tidak tergerus. Saya menganggap Prof Ridha ada arahan ke sana dan layak menjadi walikota Medan," ungkap Idris didampingi dua rekannya.

"Harapan lainnya kita juga menginginkan Prof Ridha bisa bekerjasama dalam mempertahankan tradisional yang mulai tergerus dan juga kemasyarakatan untuk yang lebih luas lagi," ujarnya melanjutkan.

Saat ini Idris melihat banyak tradisi yang mulai hilang dimakan zaman seperti tarian adat.

"Tarian adat juga mulai tergerus jadi kebanyakan saat ini yang dipertahankan pemerintah hanya sekian persen sisanya hilang.Padahal kita terdiri dari berbagai suku dan adat sistiadat," ucapnya sembari mengajak masyarakat ikut menjaga kelestarian tradisi di kota Medan.

Sejauh ini sambung Idris, PSN telah melakukan upaya menggalang penggiat tradisi dengan mengangkat kembali nilai tradisi.

"Termasuklah yang sudah bergabung seni beladiri pencak silat yang bersifat tradisional. Bakal masuk Ketoprak dari Jawa yang mulai hilang ini juga yang mau kita angkat," ungkapnya.

Sebelumnya Prof Ridha menyebutkan jika dirinya membuka diri kepada siapa saja untuk sama-sama menjadikan Medan lebih baik lagi.

"Termasuk menyangkut nilai tradisi yang tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan mengangkatnya agar tidak hilang tergerus zaman," ucap Prof Ridha.

(JW/RZD)