Acara ini menandai era baru dalam industri bahan bangunan papan silikat berkualitas tinggi melalui kolaborasi dua merek ikonik, Royal Board dan Shera Board yang dihadiri oleh Mitra Usaha, pelaku industri bahan bangunan, media, serta pemangku kepentingan lainnya.

Brian Widjaja selaku Board of Director, Sabtu (6/7), menyatakan, "Peluncuran RB Shera merupakan langkah besar dalam misi kami untuk terus berinovasi dan memberikan produk berkualitas tinggi. Dengan dukungan manufaktur terbaik dan distribusi terluas dari Royal Board serta teknologi dan kualitas produk Shera yang telah memenuhi standar internasional, kami siap memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.”

Pemilihan Candi Prambanan dan penampilan Sendratari Ramayana serta tarian Thailand di momen Grand Launching merupakan cerminan 2 budaya menjadi kesatuan mahakarya, representasi kekuatan distribusi Royal Board di Indonesia dipadukan dengan kelengkapan portofolio produk Shera yang sudah tersebar di 50 lebih negara.

Hasilnya adalah satu brand unggulan. RB Shera dengan tagline "Inovasi Bangunan Tanpa Batas" yang diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan konsumen dan mendukung pembangunan properti di Indonesia.

Diterangkan, RB Shera telah hadir dengan 9 varian tekstur, 24 varian warna dan 202 varian produk, RB Shera berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan melalui solusi total papan silikat untuk inovasi bangunan tanpa batas. Konsistensi terhadap inovasi dan kualitas ditunjukkan melalui teknologi terdepan FyberTec, yang didukung keunggulan Autoclave.

“Teknologi FyberTec merupakan tonggak inovasi dalam industri bahan bangunan dengan keunggulan tahan patah, tahan retak pada proses penyekrupan, tahan lendut pada proses pemasangan, dan tahan grepes pada proses pemotongan,” ujar Gabriel Montadaro selaku CEO.

RB Shera melalui produk papan silikat berkomitmen untuk menjadi solusi total aplikasi bangunan, mencakup solusi plafon, dinding, lantai, dekoratif, dan atap.

Mengusung konsep "Inovasi Bangunan Tanpa Batas", RB Sheta mendukung impian setiap masyarakat dan pelaku industri bahan bangunan melalui produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Untuk itu, menekankan kebijakan hijau dalam seluruh proses produksi, mempertimbangkan masalah lingkungan, penghematan energi, dan meminimalisasi limbah dengan fokus pada energi berkelanjutan sebagai upaya untuk selaras dengan perubahan iklim dunia yang cepat demi menjamin kehidupan yang seimbang dan harmonis antara manusia dan alam.

(JW/RZD)