Ketua PSTI Asahan, Ahlun Nazar Alfaezi, mengatakan kejuaraan sepak takraw untuk pelajar ini mempertandingkan Kelompok Umur (KU) Kelahiran tahun 2006. Kejuaraan ini diikuti 4 Kabupaten, yaitu Asahan, Simalungun, Sergei dan Batu Bara.

"Even ini sebagai ajang mencari bibit atlet yang nantinya akan mengganti seniornya," kata Ahlun.

Ketua Umum KONI Asahan, Harris, menjelaskan cabang olahraga sepak takraw salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat. Olahraga sepak takraw juga merupakan olahraga yang dipertandingkan baik itu dalam ajang pekan olahraga Provinsi, Nasional bahkan internasional.

"Melalui Kejuaraan pelajar ini, kita tentu bisa mencari bibit-bibit berbakat. Cabang olahraga PSTI Asahan juga mengirimkan 4 atletnya dan 1 pelatih di PON XXI Aceh-Sumut yang akan memperkuat kontingen Sumut," sebut Harris.

Harris juga berharap agar para peserta dapat bermain secara fair play dan selalu menjunjung tinggi sportifitas selama turnamen berlangsung.

"Semoga turnamen Kejuaraan ini juga dapat terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara sesama pemain," tegasnya.

Dalam arahan Ketua PSTI Sumut Manna Wasalwa Lubis berharap, dari kejuaraan ini semoga melahirkan bibit-bibit atlit pelajar dari cabang olah raga sepak takraw. Dan kejuaran sepak takraw junior kelahiran tahun 2006 Se-Sumatera Utara memperebutkan tropi bergilir Ketua PSTI Sumut, dan tropi tetap Ketua PSTI Asahan.

"Ini sangat luar biasa, ada 8 grup yang mengikuti kejuaran pelajar Se-Sumatera Utara. Diikuti dari 4 Kabupaten, yakni Asahan, Sergei, Simalungun, dan Batu Bara. Untuk target jangka panjang, dan atlet pelajar ini akan dibina terus sehingga bisa berprestasi sebagai atlet yang nantinya akan membawa harum nama Sumatera Utara khususnya cabang olahraga Sepak Takraw," kata Manna.

(ARI/CSP)