“Membangun sebuah kabupaten itu memang tak mudah, namun pengalaman Putra Mahkota Alam Hasibuan sebagai seorang pengusaha yang tangguh sudah cukup membuatnya memiliki potensi. Ditambah wakilnya yang berasal dari kalangan birokrat,” ujar Alwi saat dimintai tanggapannya di Medan, Kamis (11/6).

Alwi yang mengenyam pendidikan magister di Universitas Padjajaran ini menilai bahwa kolaborasi pengusaha dan birokrat bisa membawa kemajuan yang signifikan dan mengejar ketertinggalan dari Kabupaten Padanglawas.

Padanglawas, secara geografis memiliki sumber daya alam yang bisa digali. Dibutuhkan sosok pemimpin yang mengenal betul wilayah kabupaten ini sehingga bisa dimaksimalkan segala SDA dan SDM yang ada.

“Sebagai sebuah kabupaten yang tergolong baru muncul di Sumatera Utara, Padanglawas harus banyak melakukan akselerasi-akselerasi, kolaborasi dan visi yang diimplementasikan secara nyata,” katanya.

Putra daerah, termasuk Putra Mahkota Alam Hasibuan tentu punya potensi untuk menjawab tantangan itu. Sangat bagus, menurut Alwi, bila Putra Mahkota Alam mampu menggandeng segala pihak untuk bisa bekerjasama.

Kolaborasi yang solid, kerja sama yang baik dengan leadership yang kuat tentu akan berdampak signifikan bagi kemajuan suatu daerah. “Saya pikir potensi-potensi itu ada di Putra Mahkota Alam,” ujarnya.

Sebagaimana diinformasikan, Putra Mahkota Alam Hasibuan saat ini menjadi bakal calon Bupati Padanglawas dengan elektabilitasnya yang tinggi.

Aksi sosial kemasyarakatannya banyak diapresiasi, latarbelakangnya yang merupakan seorang pengusaha muda sukses dan tangguh menjadi modal kuat bagi Putra Mahkota Alam Hasibuan untuk menjadi bupati.

Sejumlah partai politik di Padanglawas telah memberikan sinyal dukungan, bila tak ada aral melintang, Putra Mahkota Alam Hasibuan diprediksi melenggang memenangi Pilkada Padanglawas yang akan digelar tahun ini.

(ATS/BR)