Informasi dihimpun, Senin (29/7), harga tomat di Karo Rp 2.500/Kg dan paling tinggi Rp 3.000/kg. Harga tersebut dijual petani ke pasar penampungan jual beli sayur, seperti Pajak Roga Berastagi, Pajak Tiga Panah, Pajak Kabanjahe, Pajak Lau Gendek.

Sebulan lalu, harga tomat Rp 5.000/Kg, namun sekarang harga di bawah ya, dan penyebab turun harga belum diketahui secara pasti.

Fajar Ginting (25) petani tomat di Aji, Kecamatan Tiga Panah, sempat menyampaikan harga jual tomat saat ini turun di pasar penampungan.

“Harga tomat Rp 2.500/Kg, paling tinggi Rp 3.000/Kg ke pasar penampungan, itupun tomat kelas A, jika kelas B dan C dihargai Rp 1.500/Kg," sebutnya.

Ewin (27) petani tomat lainnya menyampaikan, harga turun penyebabnya juga belum tahu, namun beberapa daerah penghasil tomat di Tanah Karo banyak mengalami gagal tumbuh.

“Tanaman tomat gagal tumbuh disebabkan bibit kurang bagus ditanam, bibit sendiri petani beli dari toko pupuk atau tempat pembibitan, faktor lainnya curah hujan kurang," bebernya.

Sementara itu, Ika (46) pembeli sayur di pasar tradisional Berastagi, menyampaikan, harga sayur di eceran lumayan mahal, harga tomat Rp 8.000/Kg.

“Itu harga tomat Rp 8.000/Kg kelas B dan C, jika kelas A bisa di atas itu. Harga sayur juga sama, sama mahalnya," ucapnya.

Pantuan di lapangan, saat ini daftar harga sayur mayur di sejumlah pasar penampungan di Karo seperti tomat Rp 2500-3000/Kg, cabai hijau Rp 18.000-20.000/Kg, cabai rawit Rp 32.000-33.000/Kg, cabai merah Rp 21.000-23.000/Kg.

Kemudian, kol Rp 2.500/Kg, buncis Rp 5.500/Kg, brokoli Rp 2.500-3.000/Kg, kol bunga Rp 5.500/Kg, sayur putih Rp 1.500/Kg, sayur pait Rp 2.000/Kg, jipang Rp 30.000-40.000/rajut, kentang kuning Rp 11.000/Kg, sayur botol Rp 2.500/Kg.

Selanjutnya, wartel Rp 3.000/Kg, daun sop Rp 9.000-12.000/Kg, selada Rp 3.000-4.000/Kg, jagung manis Rp 3.000/Kg.

(DIK/RZD)