Jumlah penghargaan yang diterima pada tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah, di mana pada tahun lalu jumlah yang diterima sebanyak 19 penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh ACI kepada InJourney Airports, dalam ajang ACI World’s Customer Experience Summit and Exhibition yang digelar di Atlanta, Amerika Serikat, 26 September 2024 waktu Indonesia.

ASQ Awards dari ACI ini mengakui keunggulan bandara-bandara di dunia dalam menghadirkan customer experience terbaik kepada pengguna jasa Bandara, berdasarkan survei yang dilakukan pada titik keberangkatan dan kedatangan di Bandara.

Adapun penghargaan - penghargaan itu diberikan sejalan dengan pelayanan terbaik 11 Bandara yang dikelola InJourney Airports, yakni 6 penghargaan bagi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, 5 penghargaan bagi Bandara Internasional Yogyakarta, kemudian masing-masing 4 penghargaan bagi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Supadio Pontianak.

Sementara, Bandara yang meraih 2 penghargaan adalah Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sedangkan Bandara yang meraih 1 penghargaan yakni Bandara Juanda Surabaya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Pattimura Ambon.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, ASQ Awards merupakan apresiasi dari para penumpang pesawat dan industri aviasi global atas pelayanan terbaik yang diberikan Bandara-bandara InJourney Airports.

Penghargaan ini semakin memacu Bandara-bandara InJourney Airports untuk selalu meningkatkan standar pelayanan dan pengalaman kepada penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

“Kami bersyukur pada tahun ini 11 Bandara InJourney Airports berhasil meraih total 34 penghargaan ASQ Awards. Penghargaan ini menjadi wujud nyata InJourney Airports dalam memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang pesawat,” ujar Faik di Jakarta, Kamis,(26/9).

Penghargaan ini, lanjut Faik, semakin memacu kami dalam meningkatkan standar pelayanan secara berkelanjutan dengan menghadirkan infrastruktur terbaik di Bandara (premises), didukung kolaborasi erat di ekosistem aviasi (process), dengan kapasitas global yang dimiliki SDM (people) dan beragam inovasi teknologi serta digitalisasi (enabler)

Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports, Ferry Kusnowo mengatakan, saat ini telah diperkenalkan berbagai fasilitas layanan berbasis digital di Bandara InJourney Airports.

“Implementasi teknologi dan digitalisasi untuk pelayanan bagi penumpang pesawat telah diterapkan secara berkelanjutan di Bandara-bandara InJourney Airports. Kami tengah mempersiapkan fasilitas berbasis teknologi lainnya untuk menghadirkan seamless journey experience di setiap titik layanan di Bandara bagi penumpang pesawat,” ujar Ferry Kusnowo.

Sejumlah fasilitas berbasis teknologi yang sudah ada di Bandara InJourney Airports antara lain self bag drop yang memungkinkan pesawat dapat secara cepat mendaftarkan bagasinya melalui mesin self check in baggage, kemudian dapat langsung menuju konter khusus guna memproses bagasi terdaftar tersebut untuk dimasukkan ke dalam pesawat. Saat ini self bag drop dapat digunakan di Bandara Soekarno-Hatta dan menyusul di Bandara-bandara lainnya.

(TRY/RZD)