Bantuan tersebut mencakup pembangunan sarana air bersih, paket sembako, makanan gratis, Alquran, hingga dukungan operasional untuk Pesantren Raudhotul Hisam.

Ketua Pembina BMM Riksa Prakoso mengatakan aksi sosial ini merupakan amanah dari para donatur yang telah mempercayakan bantuannya kepada BMM. Amanah tersebut diwujudkan dalam bentuk wakaf masyarakat serta zakat dan sedekah dari karyawan Bank Muamalat maupun masyarakat luas.

"Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat yang luas bagi warga dan para santri. Dengan meningkatnya kualitas dan kelancaran kegiatan pendidikan di Pesantren Raudhotul Hisam, dukungan para donatur ini dapat turut melahirkan santri-santri yang cerdas, sholeh/sholehah, dan berakhlak mulia," ujar Riksa.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi menambahkan, dipilihnya Kampung Pasir Binglu sebagai lokasi pembangunan sarana air bersih karena wilayah ini mengalami kekeringan yang mengakibatkan warga kesulitan mendapatkanair bersih.

Warga hanya bergantung kepada sumur galian dengan jumlah air yang sangat terbatas sehingga tidak mencukupi untukkebutuhan sehari-hari.

“Mayoritas warga di Kampung Pasir Binglu termasuk dalam kategori miskin. Oleh karena itu, Bank Muamalat bersamaBMM berinisiatif membangun sumur bor untuk mencukupi kebutuhan warga dan para santri di Pondok Pesantren Raudhotul Hisam,” jelas Novi Wardi.

Selain peresmian sarana air bersih, pada kesempatan yang sama juga diserahkan 200 paket makanan gratis, 40 paket sembako,80 Alquran serta bantuan operasional untuk Pondok Pesantren Raudhotul Hisam.

(REL/RZD)