Pada kesempatan ini, Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang pimpin langsung pengecekan 2 titik hotspot Aplikasi Lancang Kuning di Wilayah hukumnya tepatnya di Desa Ambar Halim dan Desa Amborgang Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Senin (28/10).

Menurut Kapolsek, hasil dari pengecekan bersama personel Aiptu Khairudin dan Brigadir Eko Habeahan di lokasi, luas lahan kebakaran sekitar 1 hektare dan lahan yang terbakar berupa kebun dengan pemilik lahan Tumpal Marpaung. Lokasi kebakaran ini sulit dijangkau jaringan dan titik api telah padam di Desa Ambar Halim.

Hasil pengecekan di desa Amborgang Kecamatan Porsea yang dilakukan oleh Kanit Sabhara Polsek Porsea Aiptu Rahman Sitorus bersama personel Aipda Joko Sitorus dan Brigadir Sondang Hutahaean menerangkan, luas Lahan kebakaran sekitar 2 M x 25 M, parit berupa pembatas kebun dan pemilik lahan Sonti Sirait.

“Lokasi kebakaran ini tidak ada jaringan seluler dan titik api telah padam,” ucap Kapolsek.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, juga mengimbau kepada masyarakat bila membuka lahan atau perkebunan, tidak dengan cara membakar.

”Karena sebagian masyarakat masih mengganggap cara mudah untuk membuka lahan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar, sehingga tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan dengan cara membakar,” ucap Kapolres.

(RZD)