"Untuk Kabupaten Deliserdang yang lebih hebat, biar Bapak/Ibu tidak salah pilih, coblos yang ada gambar 'kumis putihnya'. Pastikan gambarnya ada di pinggir sebelah kanan," seru Yusuf Siregar sambil mencoblos baner contoh surat suara berukuran raksasa didampingi Bayu Sumantri dan para pengurus partai pengusung.

Sebelumnya, Yusuf Siregar dalam orasinya menyampaikan tekadnya bersama Bayu Sumantri untuk mewujudkan kemajuan kabupaten itu pada lima tahun mendatang. Keduanya yang asli putra daerah meyakini lebih memahami semua keinginan masyarakat dan apa yang harus dibuat jika terpilih nanti.

"Saya dari lahir hingga sekarang masih di Deliserdang. Bahkan mungkin mati pun nanti tetap di Deliserdang. Makanya saya sedekahkan hidup-mati saya buat masyarakat Deliserdang. Begitu juga Mas Bayu yang bahkan rela tidak dilantik jadi anggota dewan demi kecintaannya untuk bersama rakyat membangun kabupaten ini," imbuh Yusuf Siregar.

Menjelang pekan terakhir masa kampanye, dia mengingatkan agar masyarakat sudah berketetapan hati menentukan pilihan pada Yusuf-Bayu. "Kami berharap, jangan hanya kampanye yang ramai, tapi saat hari pencoblosan Bapak/Ibu juga harus secara berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos nomor urut 3. Semuanya siap?" katanya yang langsung disahuti belasan ribu massa secara koor, "Siap...."

Meski hujan sempat mengguyur, massa tetap bertahan di lapangan yang juga mendengarkan orasi dari jurukampanye nasional, yakni Viva Yoga Mauladi yang juga sebagai Wamen Transmigrasi. Viva menyebut, jika dia mau meluangkan waktu dan tenaga, terbang dari Jakarta untuk memenangkan Yusuf-Bayu, maka masyarakat Deliserdang pun dimintanya punya sikap yang sama.

Kampanye yang dibuka Sekretaris Tim Pemenangan Yusuf-Bayu, Imran Obos itu, dihibur sejumlah artis ibukota. Bahkan Ketua Tim Pemenangan Misnan Aljawi selesai berorasi juga melantunkan lagu miliknya Wali Band.

Misnan mengingatkan, jika pada tahun ajaran baru masyarakat selalu diberatkan dengan biaya pakaian seragam dan kelengkapan sekolah anak, maka Yusuf-Bayu punya program untuk menghapuskan beban orangtua siswa itu melalui program "Siap Sekolah".

"Melalui program 'Siap Sekolah', Yusuf-Bayu akan memenuhi kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah ini bagi anak-anak yang baru masuk SD dan SMP sederajat. Bahkan karena keseriusan untuk membangun SDM generasi muda agar siap bersaing menuju Indonesia Emas, juga akan diberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi ke jenjang S1 hingga S3," papar Misnan.

Tidak hanya itu, bagi guru-guru ngaji nonformal dan guru sekolah minggu akan disejahterakan hidupnya melalui insentif setiap bulannya. Program KTP Prima juga menjadi unggulan. "Jadi kalau Bapak/Ibu dan keluarga ada yang menderita sakit, cukup membawa KTP untuk berobat gratis ke Puskesmas dan rumah sakit pemerintah di Deliserdang," jelasnya.

Sebelum kampanye berakhir, dari atas panggung diberikan imbauan agar massa kampanye dari segala penjuru Deliserdang itu tetap menjaga ketertiban dan kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.

Sebelum kampanye akbar itu ditutup, kemacetan pun terjadi saat belasan ribu kendaraan yang digunakan massa berangsur meninggalkan lokasi sampai kampanye berakhir.

Selain kampanye Akbar ini, Paslon Yusuf-Bayu juga akan menggelar kampanye damai yang menghadirkan pencerahan kharismatik Ustaz Abdul Somad (UAS). Dijadwalkan UAS akan hadir di Lapangan PTPN1 Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Senin (18/11) malam ini dan di Lapangan Sepakbola Desa Sena, Kecamatan Batangkuis pada Selasa (19/11) pagi.

Kampanye damai berikutnya akan dilangsungkan di Lapangan Reformasi Desa Bandar Klipa, Kecamatan Batangkuis pada Kamis (21/11) malam bersama penyanyi religi Opick Tomboati.

(RIO/CSP)