"Kawan-kawan pekerja dan buruh Kota Medan mari kita pilih ikut bergerak dan berjuang memenangkan Paslon nomor 2, Ridha dan Rani. Agar kelak kita mempunyai akses langsung ke walikota dan wakil walikota Medan untuk perjuangan kesejahteraan, keadilan, dan kemanusiaan bagi rakyat kelas pekerja, buruh, tani, nelayan, miskin kota dan keluarganya," ujarnya kepada awak media, Kamis (21/11).

Sebagai kota industri, sambung Tony, mayoritas penduduk kota Medan berprofesi sebagai pekerja atau buruh baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.

Dengan jumlah yang mayoritas, harusnya pekerja atau buruh bisa menjadi penentu perubahan bagi pembangunan kota Medan yang lebih baik.

"Tapi mirisnya kondisi kehidupan pekerja atau buruh dan keluarganya hari ini sangat memprihatinkan. Bekerja dengan upah murah, status kontrak atau outsourcing atau juga harian lepas dan borongan, mudah dan murah di PHK, dan banyak hak-hak normatifnya tidak dipenuhi oleh pengusaha-pengusaha hitam. Walikota dan wakilnya yang harusnya melindungi, nyaris tidak perduli dengan kondisi yang dialami oleh pekerja atau buruh sebagai bagian dari rakyat pekerja yang bekerja membangun kota Medan," ujarnya.

Masih menurut Tony, Pilkada Medan tahun ini menjadi momen bagi pekerja atau buruh untuk memilih pemimpin kota Medan yang punya komitmen terhadap perbaikan nasib pekerja buruh.

Partai Buruh juga menyerukan agar pekerja atau buruh kota Medan dan keluarganya bersatu padu memilih dan memenangkan Paslon nomor 2, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, yang diusung oleh Partai Buruh.

"Jika Pekerja atau buruh kota Medan yang jumlahnya mayoritas dapat bersatu dan bergerak memilih dan memenangkan Paslon nomor 2, maka dapat dipastikan Ridha - Rani akan menang dan terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Medan dan ke depan perjuangan tentang kesejahteraan, keadilan dan kemanusiaan bagi buruh dan keluarganya akan semakin mudah. Untuk itu kawan-kawan buruh bantu untuk ikut berjuang dengan melakukan sosialisasi kepada rekan-rekan kerja satu pabrik/perusahaan, keluarga terdekat, tetangga, dan sanak famili lainnya, juga aktif berkampanye di medsos, WA, Fb, Instagram, Tiktok untuk pemenangan paslon Ridha - Rani. Ingat, tidak akan pernah berubah nasib kaum Buruh jika kaum Buruh itu sendiri tidak mau berjuang merubah nasibnya," ujar Tony mengakhiri.

Seperti diketahui, 27 November 2024 akan digelar Pilkada kota Medan untuk memilih pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Medan periode 2025 - 2030.

Partai Buruh bersama tujuh partai politik lainnya, yaitu PDIP, PPP, Hanura, Ummat, Gelora, PKN , PBB mengusung Paslon Walikota - Wakil Walikota Medan Medan Nomor urut 2 Prof. Ridha Dharmajaya - Abdul Rani.

(JW/RZD)