Kerja sama dengan Dinas Tanaman Hias dan Hortikultura Jawa Barat ini bertujuan untuk memberikan jaring pengaman bagi masyarakat yang rentan, terutama di sektor pertanian.

Direktur Pemasaran BRI Life, Sutadi, mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya asuransi.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat asuransi dan memberikan perlindungan yang mereka butuhkan," ujar Sutadi.

Asuransi mikro yang diberikan mencakup perlindungan kecelakaan, kesehatan, dan kematian. Total premi yang terkumpul mencapai Rp1,7 miliar. Selain itu, BRI Life juga memanfaatkan jaringan Agen BRILink untuk memperluas jangkauan layanan asuransi ke daerah-daerah.

Tidak hanya di Jawa Barat, BRI Life juga aktif menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan edukasi keuangan syariah kepada para nasabah ultra mikro di Medan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman nasabah tentang pengelolaan keuangan yang baik dan manfaat asuransi syariah.

Mohamad Hidayat, Ketua Dewan Pengawas Syariah BRI Life, menekankan pentingnya asuransi syariah dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Asuransi syariah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki perlindungan finansial yang sesuai dengan nilai-nilai agama," jelasnya.

Salah satu nasabah PNM Mekaar, Lestari, mengaku sangat terbantu dengan program literasi keuangan syariah ini.

"Saya jadi lebih paham tentang pentingnya asuransi dan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik," ujar Lestari.

Inisiatif BRI Life dalam memberikan perlindungan asuransi kepada petani dan UMKM merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya juga memperkuat komitmen BRI Life dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

(JW/RZD)