“Seluruh pihak diharapkan bersabar dan menunggu proses penghitungan yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU. Ini adalah bagian dari memastikan pemilu berjalan sesuai prinsip luber jurdil,” kata Erwin, Kamis (28/11).

Ia juga mengingatkan dalam setiap kontestasi, ada pihak yang menang dan kalah.

"Semua harus memahami bahwa ini adalah realitas dari pelaksanaan pemilu. Apa pun hasilnya nanti, harus kita terima dengan jiwa besar,” tegasnya.

Proses penghitungan suara diawali di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan. Setelah selesai, kotak suara akan dibawa ke tingkat kecamatan untuk rekapitulasi.

“Rekapitulasi tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung pada 29-30 November 2024, tergantung jumlah TPS maupun desa atau kelurahan,” jelas Erwin.

Ia memastikan bahwa tahapan penghitungan ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai regulasi yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024. Rekapitulasi di tingkat kabupaten akan menjadi tahap akhir dalam menentukan hasil Pilkada.

“Kami harap semua pihak bersikap bijak dan menghormati proses ini. Jangan ada tindakan yang dapat mengganggu stabilitas, karena ini adalah bagian dari komitmen bersama menjaga demokrasi,” tutup Erwin.

Hingga saat ini, KPU Batubara terus berupaya memastikan semua tahapan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan, demi menghasilkan pemilu yang damai dan adil.

(AP/CSP)