"Kita minta masyarakat terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan agar tetap waspada bencana alam. Karena sampai akhir tahun daerah kita rawan bencana," kata Agus Fatoni usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kantor Gubsu, Kamis (28/11).

Agus juga sudah meminta seluruh kepala daerah hingga instansi terkait seperti dinas kesehatan, BPBD, dinas sosial termasuk BUMN dan BUMD agar ikut membantu para korban bencana sesuai dengan apa yang diperlukan.

Sejauh ini, katanya, bencana alam banjir dan longsor sudah berdampak pada ribuan warga bahkan longsor menelan korban jiwa.

"Kita sudah mengirimkan bantuan apa yang dibutuhkan termasuk TNI Polri, dinas terkait dan BPBD tetap siaga. Sampai sekarang bantuan sudah tersalurkan. Belum ada laporan warga yang terisolir, karena semua masih bisa terjangkau," jelas Agus.

Sementara dalam sambutannya pada peringatan HKN ke-60, Agus menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan sumber daya manusia yang telah bekerja keras meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Peringatan HKN sangat penting untuk mengingatkan kita tentang upaya-upaya yang telah dilakukan. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kinerja, menyusun langkah baru, dan meningkatkan efektivitas program kesehatan di masa mendatang,” ujar Agus Fatoni.

Dalam peringatan ini, Agus Fatoni mengapresiasi berbagai capaian sektor kesehatan di Sumatera Utara. Beberapa penghargaan telah diraih sebagai hasil dari kerja keras dan inovasi jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan, teknologi, dan pendidikan berkelanjutan. Ia mendorong tenaga kesehatan untuk memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia, baik dari pemerintah maupun sektor lain.

Dalam peringatan tersebut, Agus Fatoni juga memberikan bantuan secara simbolis kepada 25 ibu hamil dan 25 balita stunting.

Di peringatan ini juga dibuka layanan kesehatan usia produktif, Kesehatan mata, upaya berhenti merokok an donor darah yang diperuntukkan kepada undangan serta peserta pertemuan yang hadir Bu 25 balita stunting.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang jatuh pada 12 November 2024 menjadi momentum penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut).

Dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si., menyampaikan, tema HKN kali ini mencerminkan dorongan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program kesehatan, menumbuhkan semangat hidup sehat, dan memperkuat implementasi PHBS,” ujar Basarin, Kamis (28/11) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Pada kesempatan tersebut, Basarin melaporkan sejumlah program kesehatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Beberapa inisiatif unggulan yang disoroti meliputi pemberian susu tinggi protein bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis, suplementasi gizi untuk balita, penyediaan vitamin A untuk balita, penyediaan mineral mix untuk balita.

"Penyediaan tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja putri," tambahnya.

Di sisi lain, Basarin juga melaporkan, Dinkes Sumut juga meraih sejumlah penghargaan atas capaian kinerja di bidang kesehatan, seperti Penghargaan dari Sekretariat Negara RI atas kategori penurunan stunting tingkat provinsi tahun 2024, penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024 sebagai Dinas Kesehatan teraktif dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa tahun 2024.

Selanjutnya, penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas inovasi dalam peningkatan cakupan imunisasi rutin melalui Kejar Lemang (Lengkapi Imunisasi Seminggu).

"Penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai peringkat III kategori provinsi yang mendukung capaian layanan kanker, jantung dan pembuluh darah, stroke, uronefrologi dan kesehatan ibu dan anak (KJSU-KIA) dan penghargaan dari Bapak Pj. Gubernur Sumatera Utara terkait dengan layanan publik atas penilaian Ombudsman," urai Basarin.

(NAI/RZD)