Hal itu disampaikannya saat silaturahmi dengan wartawan di Kota Medan, Selasa (17/12). Menurut Penrad, kondisi tersebut sudah mengancam keselamatan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

“Jangan biarkan masyarakat terus menghadapi ancaman nyawa setiap kali melewati jalan itu. Pemerintah harus segera bertindak,” tegasnya.

Penrad menilai bencana longsor ini menjadi momentum bagi pejabat daerah untuk mengambil langkah serius menindak ilegal logging yang marak terjadi. Menurutnya, pembalakan liar menjadi salah satu penyebab utama bencana longsor dan banjir.

“Maka pemerintah harus tegas. Berantas para pembalak liar. Jika ilegal logging tidak terjadi, maka frekuensi bencana bisa ditekan,” ujar Penrad.

Selain itu, Penrad Siagian mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menggugat pemerintah jika mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak dan dibiarkan begitu saja.

“Jalan yang rusak dan membahayakan nyawa harus segera diperbaiki. Jika tidak, masyarakat berhak menuntut karena ini berkaitan dengan pelayanan publik,” pungkasnya.

Penrad berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar tidak ada lagi korban jiwa akibat bencana longsor di jalur Medan-Berastagi.

(NAI/RZD)