Kepala Kepolisian Sektor Juhar, AKP A Nainggolan, menyampaikan longsor disebabkan curah hujan tinggi sejak Minggu, 29 Desember 2024, pukul 22.00 WIB hingga dini hari, pukul 03.30 WIB.

“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, material longsor berupa tanah, dahan dan ranting pohon. Menutupi badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan sekitar 60 cm. Jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," ucap Nainggolan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo untuk menghadirkan alat berat guna mempercepat pembersihan jalan. Berdasarkan informasi yang diterima, alat berat kini sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana," sambungnya.

Sementara menunggu kedatangan alat berat, personel Polsek Juhar bersama pemerintah kecamatan dan masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya, seperti cangkul.

“Penanganan cepat tidak lepas dari koordinasi yang baik antara Polsek Juhar, Dinas PU, pemerintah kecamatan, dan masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kecepatan reaksi dan kebersamaan menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana," tutur Kabag Ops Kepolisian Resor Karo, Kompol Eddy Sudrajat.

Polres Karo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan. Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika ada potensi bencana atau hambatan di jalan agar bisa ditangani dengan cepat.

Operasi Lilin 2024 tidak hanya berfokus pada pengamanan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga memberikan respons cepat terhadap situasi darurat seperti bencana alam demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

(DIK/CSP)