Pembukaan MTQ Diisi dengan Aksi Joget-Joget, El Barino: Copot Camat Medan Kota!

Pembukaan MTQ Diisi dengan Aksi Joget-Joget, El Barino: Copot Camat Medan Kota!
El Barino Shah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58 tingkat Kecamatan Medan Kota tercoreng dengan adanya aksi joget-joget oleh sekelompok remaja yang juga tidak mengenakan busana muslim.

Oleh karena itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan El Barino Shah meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution, agar mencopot Raja Ian Andos Lubis dari jabatan Camat Medan Kota.

"Kita minta jabatan Raja Ian Andos Lubis selaku Camat Medan Kota dievaluasi. Raja Ian selaku penanggungjawab acara MTQ harus mengundurkan diri karena lalai dalam bertugas," tegas El Barino Shah kepada wartawan, Kamis (13/2) menyikapi pelaksanaan MTQ Kecamatan Kota yang menampilkan sekelompok remaja berjoget-joget.

Menurut anggota Komisi IV itu, dengan adanya joget-joget tersebut kinerja Panitia dan Camat Medan Kota jelas jelas mencoreng menciderai nilai nilai luhur keagamaan.

"Karena menampilkan hal yang tidak pantas dan tidak selektif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan," ungkap El Barino.

El Barino sangat menyayangkan kinerja camat tersebut, karena kecerobohannya menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kita minta Camat segera mengundurkan diri dan sudah mencoreng acara MTQ. Bahkan kita minta juga agar dilakukan pemeriksaan kesehatan mental Camat Medan Kota," sebutnya

Seperti diketahui, video Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diawali dengan pawai taaruf yang diikuti oleh kafilah kelurahan se-Kecamatan Medan Kota menuai kecamatan warga. Sebab, dalam acara yang menjadi agenda tahunan tersebut menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai.

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Alquran, tetapi juga sebagai media edukasi dan pengembangan karakter yang berbasis pada ajaran-ajaran mulia dalam Islam.

Dengan memahami korelasi ini, diharapkan peserta dan masyarakat dapat lebih mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup yang diajarkan oleh Alquran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (mc)

(NAI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi