SL. Hasibuan, seorang pengguna jasa yang sering bolak-balik ke Bandara ngurusin tiket pesawat mengaku kondisi ini sudah terjadi sejak arus mudik Lebaran, mulai H+1 hingga saat ini, H+ 8 Idulfitri 1446 H.

"Pokoknya sulit (beli tiket secara ‘go show’)" sebutnya, Selasa (8/4).

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena permintaan tinggi. Kemudian, calon penumpang jauh-jauh hari sudah pesan tiket pulang pergi (PP).

"Permintaan tinggi, otomatis sulit diperoleh," ungkapnya.

Senada disampaikan Jokie, calon penumpang tujuan Jakarta. Ia sudah dua hari mencari tiket, baik secara online dan manual, dan baru dapat dengan harga Rp 2,7 juta.

"Sudah dua hari cari tiket, baru hari ketiga dapat," ujarnya.

Data yang diperoleh dari Yuliana Balqis, Humas Angkasa Pura Aviasi, hingga +8 arus mudik Lebaran Idulfitri 1446H, per Senin (7/4), calon penumpang masih relatif tinggi dengan total 27.255 penumpang datang dan pergi, baik domestik dan internasional.

“Kedatangan mencapai 13.411 orang, keberangkatan mencapai 13.844 orang penumpang,” pungkasnya.

(KAH/RZD)