Kegiatan digagas oleh Dr. Ani Sutiani, M.Si selaku ketua tim, dengan anggota Dr. Jamalum Purba, M.Si, Dr. Dewi Wulandari, M.Si, Dr. Rahmatsyah, M.Si, dan Sanimah, M.Pd.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi, dan bagaimana kita memperlakukan sampah mulai dari sampah rumah tangga dan pengelolaan lanjutannya," ujar Dr. Ani Sutiani dalam sambutannya.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah plastik rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai jual, sekaligus mendukung gerakan ekonomi sirkular di tingkat local,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, tim dosen memberikan pelatihan langsung kepada para kader PKK mengenai cara menggunakan mesin pencacah limbah plastik yang telah dihibahkan tim PKM kepada mitra didampingi oleh Tim LPPM Unimed.

“Para peserta diajarkan proses penggunaan mesin pencacahan hingga pengolahan. Selanjutnya untuk menghasilkan hasil limbah plastik yang bernilai jual lebih tinggi. Kemudian peserta juga dibekali keterampilan mengelola bahan baku yang dapat dimanfaatkan kembali, seperti menjadi pot tanaman, paving block sederhana, hingga kerajinan kreatif berbasis plastik daur ulang,” kata Ani.

Para peserta dari kader PKK Mekar 15 menyambut baik kegiatan ini dan mengaku antusias untuk mulai mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

“Kami juga berharap pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar dampaknya lebih luas bagi lingkungan dan ekonomi keluarga,” ujar seorang peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan tridharma, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan riil di tengah masyarakat.

(REL/RZD)