Pengurus PMI Palas bersama pengurus PMI Sumut, dikegiatan Musker dan Orientasi Rabu (3/9/2025). (Analisadaily/Atas)
Analisadaily.com, Padanglawas - Palang Merah Indonesia (PMI) Padanglawas (Palas) menggelar Musyawarah Kerja dan Orientasi Kepalang Merahan di Aula Hotel Syamsiah Sibuhuan, Rabu (3/9/2025).
Peserta kegiatan Musker dan Orientasi para pengurus PMI Palas dari berbagai unsur termasuk tenaga kesehatan, pendidikan serta masyarakat.
Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, diwakili Plt Kepala Badan Kepegawian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kholil Siregar berharap kegiatan musyawarah jangan hanya seremonial belaka tapi harus berdampak yang signifikan untuk peningkatan pelayanan kemasyarakat.
"Pengurus harus bekerja dan berinovasi untuk bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Palas," harapnya.
Ketua Bidang Organisasi PMI Khairil Siregar yang hadir dalam musker dan orientasi mengatakan, merupakan agenda organisasi PMI dan wajib dilaksankan setahun sekali.
Dikatakan, musker ini bertujuan untuk menyusun program kerja setahun ke depan dan mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya.
Khairil berharap walaupun kepalang merahan di Kabupaten Palas, masih sangat muda baru tiga priode kepengurusan tentu masih banyak yang belum terlengkapi.
Khairil memotivasi pengurus PMI Palas, harus terus belajar membantu pemerintah dalam tugas kemanusian.
"Masalah donor darah menjadi spesialis tanggungjawab dan tugas PMI," ungkapnya.
PMI Palas katanya harus bisa mempersiapkan SDM yang memiliki kemampuan dalam mengoperasikan peralatan untuk keperluan donor darah.
"Kebutuhan darah akan terus meningkat yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat," tambahnya.
Ketua PMI Palas dr.Ahmad Damanhuri Pulungan melalui Wakil Ketua Hasan Basri mengatakan, musker dan orientasi menjadi momentum kita bersama dalam peningkatan kinerja PMI.
Dikatakan, PMI harus selalu berkoordinasi untuk tugas kemanusian dengan menjalin sinergitas dengan semua pihak dalam tugas kemanusian yang membantu pemerintah daerah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Desni Nasution menyampaikan, kegiatan musker dan orientasi ini sudah menjadi agenda rutin tahunan PMI sekaligus evaluasi serta menyusun program kerja untuk setahun kedepan.
"Jumlah peserta yang mengikuti musker dan orientasi jumlah 50 orang," sebutnya.
Diharapkan, orientasi ini memberi manfaat bagi peningkatan kinerja PMI kedepan dalam memberikan pelayanan kemanusian.
(ATS/DEL)
