Perolehan Suara Partai Aceh Menurun di Pemilu 2014

Banda Aceh, (Analisa). Perolehan suara hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang diraih Partai Aceh (PA) menurun cukup signifikan dibandingkan dengan Pemilu 2009 untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Meskipun masih jadi pemenang dalam Pemilu 9 April 2014, namun perolehan suara yang mampu dicapai partai lokal terbesar di Aceh itu hanya sebanyak 847.956 suara dari jumlah 2.399.159 suara sah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 3.315.094 orang.

Jumlah ini berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk tingkat DPR Aceh di Gedung DPRA yang berakhir, Sabtu (26/4) dinihari.

Sementara pada Pemilu 2009, Partai Aceh yang dipelopori mantan petinggi GAM berhasil memperoleh 1.007.173 suara atau 46.93 persen dari total suara sah 2.146.141 suara dengan dengan DPT Aceh saat itu 3.009.965 orang.

Suara terbanyak Partai Aceh pada Pemilu kali ini diraih di Daerah Pemilihan (Dapil) V (Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe) 217.998 suara, menyusul Dapil II (Pidie dan Pidie Jaya) 155.682 suara, Dapil VI (Aceh Timur) 98.284 suara, Dapil III (Bireuen) 74.938 suara, Dapil X (Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue) 71.598 suara, Dapil I (Aceh Besar, Banda Aceh dan Kota Sabang) 66.418 suara.

Selanjutnya Dapil IX (Aceh Selatan, Abdya, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam) 57.686 suara, Dapil VII (Aceh Tamiang dan Kota Langsa) 45.287 suara, Dapil VIII (Aceh Tenggara dan Gayo Lues) 39.046 suara serta Dapil IV (Aceh Tengah dan Benar Meriah) 21.019 suara. Sementara tempat kedua perolehan suara untuk tingkat DPRA diduduki Partai Golkar 217.622 suara atau meningkat dibandingkan Pemilu 2009 yang hanya 142.411 suara, selanjutnya Partai Amanat Nasional (PAN) 181.820 suara.

Yang mengejutkan, pendatang baru Partai Nasional Demokrat (NasDem) mampu menduduki urutan keempat dengan 168.753 suara, disusul Demokrat 156.303 suara atau menurun dibandingkan Pemilu 2009 yang mencapai 232.728 suara. Kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 132.351 suara atau meningkat dari Pemilu sebelumnya 73.964 suara, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 121.494 suara atau meningkat dari Pemilu 2009 yang hanya 81.529 suara.

Sementara partai lokal lainnya Partai Nasional Aceh (PNA) meraih 113.452 suara, Partai Gerindra 102.672 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 80.389 suara, Partai Damai Aceh (PDA)72.721 suara, PDI Perjuangan 63.124 suara, PBB 60.803 suara, Hanura 45.515 suara, dan PKPI 34.184 suara.

PA 29 Kursi

Dengan hasil perolehan suara tersebut, dari 81 kursi yang tersedia di DPRA untuk periode 2014-2019, sebanyak 29 kursi di antaranya diraih Partai Aceh (PA). Meski masih menjadi pemenang dan mayoritas menduduki kursi dewan, namun PA berkurang empat kursi dibandingkan periode 2009-2014 yang mendapat 33 kursi dari 69 kursi yang diperebutkan.

Adapun 29 caleg Partai Aceh yang meraih kursi di DPRA masing-masing Akhyar A Rasyid dan Saifuddin (Dapil 1), Anwar Ramli, Abubakar Usman, Ir Makrum Thaher, Tgk Muhammad Harun, dan Ummi Kalsum (Dapil 2), Zulfadhli, Kautsar, dan Efendi (Dapil 3) serta Adam Mukhlis (Dapil 4).

Selanjutnya Tgk Muharuddin, Sulaiman, Abubakar A Latif, Azhari, Ermiadi Abdul Rahman, Tarmizi, dan Muhammad Isa (Dapil 5), Ridwan Abubakar, Tgk Usman, Jainuddin dan Iskandar Usmal Al-Farlaky (Dapil 6), Nurzahri ST dan Rusli (Dapil 7), Muhammad Amru (Dapil 8), Tgk Khalidi, dan Siti Mahziah (Dapil 9), Dra Mariati, dan Tgk Abdullah Saleh (Dapil 10).

Urutan kedua perolehan kursi terbanyak hasil Pileg 2014 setelah Partai Aceh adalah Partai Golkar 9 kursi atau bertambah 1 kursi dibanding hasil Pemilu 2009. Ke-9 caleg Golkar yang mendapat kursi adalah Drs Sulaiman Abda, Nurlelawati, Fauziah M Daud, Iberamsyah, Nuraini Maida, Yuniar, Aminuddin MKes, Suprijal Yusuf dan Zuriat Suparjo.

Selanjutnya Partai NasDem delapan kursi terdiri atas Teuku Irwan Djohan, Saifuddin Muhammad, Ramadhana Lubis, T Fatahul Hadi, Hj Fatimah, Zulfikar ZB Lidan, Yunardi Natsir, dan Djasmi Has.

Partai Demokrat juga delapan kursi DPRA atau berkurang dua kursi dari Pemilu sebelumnya 10 kursi, yaitu HT Ibrahim, Dalimi, Ir Alaidin Abu Abbas, T Hasdarsyah, Jamaluddin T Muku, Jamidin Hamdani, M Tanwier Mahdi, dan T Iskandar Daod. PNA dari lima menjadi tujuh atas nama Mawardi Ali, Sulaiman Ari, Ismaniar, Asrizal H Asnawi, Buhari, Liswani dan Mohd. Alfatah. Begitu juga PPP bertambah dari empat menjadi enam kursi dengan caleg terpilih, Musannif, Murdani Yusuf, Fakhurrazi H Cut, Darmawan, Muhibussubri, dan Teuku Hamdani.

PKS bertahan empat kursi dengan caleg terpilih Ghufran Zainal Abidin, Bardan Sahidi, Makhyaruddin Yusuf, dan Zaenal Abidin. PNA tiga kursi untuk Darwati A Gani, Samsul Bahri ben Amiren dan Dedi Safrizal. Gerindra tiga kursi untuk Abdurrahman Ahmad, Kartini Ibrahim, dan Drs Asib Amin.

PDA satu kursi untuk Tgk Muhibussabri A Wahab, PKB satu kursi untuk Syarifuddin, PBB satu kursi untuk Sjech Ahmaddin dan satu PKPI untuk Hendri Yono. Sedangkan Partai Hanura dan PDI-P belum memperoleh kursi di DPRA. Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi menyatakan, untuk penetapan partai maupun caleg yang mendapatkan kursi akan dilakukan pada 11-18 Mei mendatang. (mhd)

()

Baca Juga

Rekomendasi