Medan, (Analisa). Kantor Pusat Administrasi (Biro Rektor) USU nyaris harus terbakar diduga akibat korsleting listrik panel seluler yang berada di lantai V kantor tersebut, Jumat (27/9) sekitar pukul 12.00WIB.
Akibatnya, penghuni seisi gedung sempat panik dan petugas keamanan serta pegawai yang ada di lantai tersebut dengan sigap memadamkan api dengan racun api.
Untuk memadamkan api yang sempat marak kami menghabiskan 14 tabung api ungkap salah seorang petugas keamanan yang identitasnya tidak mau disebutkan.
Diceritakannya, pihaknya mengetahui panel seluler yang di lantai V tersebut terbakar dari petugas pemasang CCTV yang tengah memperbaiki CCTV di lantai V gedung tempat Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum berkantor.
Mereka melihat api berkobar dari sela-sela panel seluler dan mulai membakar atap bangunan.
Asap yang mengepul juga sempat terlihat para petugas keamanan dan pegawai Politeknik Medan yang berada di samping bangunan.
Begitu mendengar teriakan panik kebakaran petugas dan pegawai dengan sigap naik ke lantai V langsung memadamkan api dengan tabung racun api yang telah tersedia. Belum sempat membesar api akhirnya berhasil dipadamkan.
Kepala Humas USU Elvi Sumanti ketika dihubungi Analisa, Jumat sore membenarkan adanya peristiwa itu.
Dikatakannya, bukan Biro Rektor yang terbakar tapi alat telekomunikasi di lantai atas.
Sepeda motor
Sementara itu, secara terpisah, di hari yang sama di waktu yang berbeda, salah satu sepeda motor dosen terbakar di gerbang masuk Gedung Polmed Medan.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa Sitompul, dia melihat dosennya waktu berupaya mengengkol sepeda motor klasiknya yang mati mendadak ketika hendak dipakai.
Sewaktu diengkol, tiba-tiba keluar percikan api yang langsung menyambar tangki minyak. Spontan korban melompat dan api dengan cepat membakar sepeda motornya. Melihat itu mahasiswa dan pegawai langsung mengerubungi lokasi itu.
Melihat api yang membakar sepeda motor itu, petugas keamanan langsung mengambil racun api dan langsung menyemprotkan kannya.
Setelah habis beberapa tabung api akhirnya berhasil dipadamkan.
Sore itu tampak, petugas bersama korban yang tidak ingin disebutkan namanya menaikkan bangkai sepedamotornya ke mobil pickup. (aru)