Dilansir dari GSM Arena, Selasa (26/11), perkiraan pengiriman didorong oleh desain ponsel yang baru dan dukungan 5G. Angka-angka ini cukup optimis, mengingat keseluruhan pelambatan pengiriman smartphone global dalam satu tahun terakhir.

Sebagai referensi, Apple memperkirakan 80 juta penjualan seri iPhone 11-nya. Perkiraan baru ini terasa lebih optimis, tetapi Apple yakin lebih banyak konsumen akan bersedia untuk memperbarui, mengingat desain ulang baru dan, lebih penting lagi dukungan 5G.

Dengan peningkatan ketersediaan jaringan 5G di seluruh dunia pada tahun 2020, perkiraan Apple mungkin memiliki alasannya. Di sisi lain, penjualan iPhone telah mengalami stagnasi selama beberapa tahun terakhir, sehingga masih harus dilihat apakah desain dan fitur baru akan cukup untuk menarik lonjakan pembeli tahun depan.

Menurut rumor terbaru, Apple akan merilis total empat iPhone tahun depan dengan 12, 12Pro/12 Pro Max, dan SE 2. Model Pro diyakini datang dengan ProMotion OLED 120Hz dan takik yang lebih kecil teratas.

Kedua model unggulan tersebut juga diharapkan hadir dengan kamera 3D ToF di bagian belakang dan 6GB RAM bersama A14 Bionic SoC dan dukungan mmWave 5G. iPhone 12 yang lebih terjangkau juga diyakini datang dengan konektivitas 5G tetapi dari variasi sub 6GHz.

iPhone 12 juga akan datang dengan RAM 4GB dan tidak akan mendapatkan kamera ToF di belakang. SE 2, di sisi lain, diharapkan datang dalam body iPhone 8 tetapi dengan chipset Bionik A13 yang lebih modern dan 3 GB RAM.

(RZD)