Emery menggantikan Arsene Wenger pada Mei 2018, tetapi tidak mampu membawa klub kembali ke Champions League, finis di urutan kelima musim lalu dan kalah di final Europa League dari Chelsea.

Dilansir dari Sports Mole, Jumat (29/11), Emery diberi kesempatan sejak awal musim ini, dan kekalahan 2-1 dari Eintracht Frankfurt pada Kamis (28/11) menjadi penentu.

Berbicara atas nama dewan Arsenal dan pemilik klub Kroenke Sports & Entertainment, Josh Kroenke mengatakan: “Terima kasih kami yang paling tulus kepada Unai dan rekan-rekannya yang tidak henti-hentinya dalam upaya mereka untuk membuat klub kembali bersaing di tingkat yang kita semua harapkan dan permintaan. Kami berharap Unai dan timnya tidak lain sukses di masa depan.”

“Keputusan telah diambil karena hasil dan penampilan tidak pada level yang disyaratkan.”

“Kami telah meminta Freddie Ljungberg untuk bertanggung jawab atas tim utama sebagai pelatih kepala sementara. Kami memiliki keyakinan penuh pada Freddie untuk membawa kami maju.”

“Pencarian pelatih kepala baru sedang berlangsung dan kami akan membuat pengumuman lebih lanjut ketika proses itu selesai.”

Orang-orang seperti manajer Wolves, Nuno Espirito Santo, dan mantan gelandang Arsenal, Mikel Arteta, saat ini di Manchester City, telah dikaitkan dengan pekerjaan melatih Arsenal.

Tapi masih harus dilihat berapa lama Ljungberg dipromosikan dari manajer Arsenal U-23 ke asisten pelatih kepala Emery selama musim panas, akan tetap bertanggung jawab.

Pertandingan pertamanya di pucuk pimpinan akan datang ke Norwich pada hari Minggu (1/12) sebelum pertandingan kandang dengan Brighton dan derby London di West Ham.

Spekulasi telah merebak tentang masa depan Emery selama penampilan buruk yang membuat Arsenal tanpa kemenangan sejak 24 Oktober 2019.

Emery secara terbuka didukung oleh kepala sepak bola Raul Sanllehi dan direktur pelaksana, Vinai Venkatesham, selama jeda internasional, tetapi hanya berlangsung dua pertandingan.

(RZD)