Sambut Hari Ibu, PIKKA KAI Divre I Sumut Gelar Lomba Mewarnai

Sambut Hari Ibu, PIKKA KAI Divre I Sumut Gelar Lomba Mewarnai
Ketua PIKKA KAI Divre I Sumut, Ade Rusi Haryono (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily (Medan) - Dalam menyambut Hari Ibu Tahun 2019, Persatuan Istri Karyawan Karyawati Kereta Api (PIKKA) KAI Divre I Sumut melaksanakan kegiatan lomba mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Ketua PIKKA KAI Divre I Sumut, Ade Rusi Haryono mengatakan, kurang lebih 120 peserta mengikuti perlombaan ini. Tujuan kegiatan sebagai menambah pengetahuan anak-anak tentang stasiun kereta api, mengenalkan petugas awak kereta api yang meliputi Kondektur, Masinis, dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

“Peserta juga diberi wawasan soal perjalanan kereta api yang sesuai Gapeka tahun 2019 dan beroperasinya kereta bandara dari Stasiun Kualanamu menuju Stasiun Medan melalui jalur ganda dan jalur laying,” kata Ade Rusi Haryono, Minggu (15/12).

Diungkapkannya, Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tak pernah tergantikan.

“Seorang ibu memberikan kasih sayang yang setulus-tulusnya, yang paham dan mengerti tentang keluarganya, dan juga doa ibu adalah segala-galanya, sebagai pengantar terkabulnya doa-doa kita,” ungkapnya.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. ilud Siregar menambahkan, usia anak-anak merupakan masa emas pertumbuhan yang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang baik, karena masa itu merupakan masa yang akan selalu diingat.

“Selain kegiatan ini, dilakukan juga kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada anak-anak untuk mencintai kereta api,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api kepada anak-anak TK dan SD yang meliputi untuk tidak melempari kereta api, jangan memasang batu di rel kereta api, dan jangan bermain di pinggir rel atau sekitar jalur kereta api.

“Diimbau agar selalu berhati-hati jika melewati perlintasan sebidang, khususnya yang tidak berpalang pintu. Saat akan melewati perlintasan kereta api agar berhenti terlebih dahulu, tengok kiri dan kanan, bila aman barulah menyeberang jalan agar terhindar dari bahaya,” terang Ilud.

Baca Juga

Rekomendasi