Menurutnya tidak ada punggawa The Reds yang ingin bersantai meski jadwal kompetisi yang mereka jalani sangat padat.

Liverpool sukses memenangkan 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, kecuali di perempat final Piala EFL melawan Aston Villa. Saat itu Liverpool menurunkan tim muda karena tim senior sedang mengikuti Piala Dunia Klub di Qatar.

Anak asuh Jurgen Klopp berhasil membentang jarak 13 poin dengan Leicester City yang berada di peringkat dua klasemen Liga Premier.

Menyadari rasa lelah pasukannya, Klopp berinisiatif mengistirahatkan sejumlah punggawa utama ketika menjamu Everton di putaran ketiga Piala FA.

Namun pelatih asal Jerman itu tidak bisa mengistirahatkan semua pilar utama karena minimnya ketersediaan pemain di lini belakang.

Nathaniel Phillips yang sedang dipinjamkan ke VfB Stuttgart terpaksa ditarik pulang hanya untuk menghadapi Everton. Namun ia tetap membutuhkan mitra senior seperti Virgil Van Dijk atau Gomez untuk mengawal lini pertahanan.

"Jika Anda bertanya kepada semua pemain di ruang ganti, mereka semua memiliki keinginan untuk memainkan setiap pertandingan. Itulah yang penting bagi kami di tim ini," kata Gomez, dilansir dari SportsMole, Sabtu (4/1).

Bek berusia 22 tahun itu meyakini tidak ada pemain Liverpool yang memilih-milih pertandingan.

"Ada rasa lapar yang nyata dan Anda merasakannya. Tidak ada, 'Oh saya ingin memainkan game ini dan tidak dalam game yang satu'. Terlepas apakah itu pertandingan Liga Premier atau tidak, kami akan berusaha untuk menang dan saya pikir itu cukup jelas," tegasnya.

Sementara Everton akan tampil dengan misi mengakhiri rekor tak pernah menang di Anfield sejak 1999.

Ada dua alasan yang menguatkan tekad The Toffees, yakni rencana Klopp mengistirahatkan sejumlah pemain untuk Liga Premier dan Liga Champions, dan kepiawaian pelatih baru, Carlo Ancelotti.

Ancelotti adalah satu-satunya pelatih yang berhasil mengalahkan Liverpool dengan kekuatan penuh dalam waktu normal musim ini bersama Napoli di Liga Champions.