Brian May (Mirror)
Analisadaily.com, Australia - Pentolan Queen, Brian May, mengaku diminta untuk ikut dalam program Live Aid-esque untuk membantu para korban kebakaran hutan di Australia.
Selama ini Brian cukup vokal dalam menyuarakan keprihatinan terhadap kebakaran yang telah membunuh jutaan hewan, menewaskan 24 manusia dan menghancurkan 2.000 lebih rumah warga.
Bersama personel Queen lain seperti Roger Taylor dan Adam Lambert, gitaris berusia 72 tajun itu berencana tampil di Australia sebagai bentuk dukungan terhadap para korban.
"Tentu saja kita akan ke sana segera. Kami melihatnya dengan sangat hati-hati," kata Brian dilansir dari
Mirror, Kamis (9/1).
"Kami telah didekati untuk melakukan konser, atau menjadi bagian dari konser dukungan seperti
Live Aid. Jika Anda suka, coba membantu para korban kebakaran," imbaunya.
Pada tahun 1985 Queen juga pernah menggelar
Live Aid bersama musisi-musisi ternama seperti Elton John, U2 dan David Bowie.
Kebakaran hutan di Australia
Brian melanjutkan: "Tentu saja, saya sangat prihatin dengan hewan-hewan itu. Ada 24 orang yang mati dalam tragedi itu, tetapi setengah miliar hewan hampir tidak dapat dibayangkan."
"Anda melihat perubahan radikal satwa liar di Australia. Ini seperti kepunahan massal yang merupakan sesuatu yang sangat mengerikan."
"Dan kita benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Kita bisa melakukan sesuatu tentang itu di masa lalu. Kami tahu ada berbagai hal yang bisa dilakukan. Tapi itu adalah peringatan nyata bagi seluruh dunia," tukasnya.