Perempuan berusia 59 tahun itu berbicara tentang keputusan pasangan untuk membuat pengumuman di Instagram, daripada secara resmi melalui Istana.

"Saya pikir itu sangat memalukan, saya benar-benar melakukannya. Royals selalu membuat pengumuman resmi, dari Istana. Sepertinya mereka berusaha membuat semua orang marah. Saya pikir mereka tidak seharusnya melakukannya dengan cara mereka,” kata Carol dilansir dari Metro, Kamis (9/1).

Namun yang lain tidak begitu yakin, Nadia Sawalha menduga, Pangeran Harry hanya berusaha melindungi istrinya. Sementara Judi Love menyatakan keprihatinan tentang kesehatan mentalnya.

“Mereka akan didorong ke mata publik, tetapi kita sebagai orang Inggris harus lebih empati dan peduli terhadap Harry dan Meghan juga kepada putra mereka,” tambah McGiffin.

Sebelumnya, Harry dan Markle mem-posting pernyataan mengejutkan secara online yang memutuskan mundur dari keluarga kerajaan Inggris.

'Setelah berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini dalam mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini. 'Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota' senior 'dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” tulisnya di Instagram.

“Dengan dorongan Anda, khususnya selama beberapa tahun terakhir, kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini. Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami antara Inggris dan Amerika Utara, terus menghormati tugas kami untuk Ratu, Persemakmuran dan pelindung kami,” ujarnya.

Istana Buckingham kemudian merilis pernyataan.

“Diskusi dengan Duke dan Duchess of Sussex berada pada tahap awal. Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda, tetapi ini adalah masalah rumit yang akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan,” bunyi pernyataan Istana.