Pangeran Charles Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19

Jumat, 11 Feb 2022 15:08 WIB
949x
https://analisa.link/1027608/

Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Charles (WENN/Dutch Press Photo)

Analisadaily.com, Inggris - Pangeran Charles dinyatakan positif untuk kedua kalinya setelah baru-baru ini bertemu dengan ibunya, Ratu Elizabeth II. Pangeran Wales mengumumkan pada Kamis (10/2) ia tertular Covid-19 dan tidak dapat menghadiri sebuah acara di kota Winchester, Inggris dihari itu juga.

"Pagi ini Pangeran Wales dinyatakan positif Covid-19 dan sekarang mengasingkan diri," bunyi pernyataan yang dirilis melalui akun Twitter resmi Clarence House.

18 Des 2023 09:36 WIB

WHO: Ada Sembilan Varian Covid-19 yang Kini Mendominasi di Dunia

02 Okt 2023 20:32 WIB

Katalin Kariko dan Drew Weissman, Pionir Vaksin Covid-19 Meraih Nobel Kedokteran 2023

"HRH sangat kecewa karena tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," katanya.

Dia seharusnya mengungkap patung seorang wanita bisnis Yahudi dari abad pertengahan. Dia telah mengasingkan diri, menurut keluarganya.

Diagnosis Covid Charles telah menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan Ratu ketika mereka bertemu hanya dua hari sebelum dia dinyatakan positif. Pewaris takhta mengunjungi ibunya di Kastil Windsor, tempat Ratu saat ini tinggal, untuk membagikan penghargaan penobatan.

Ratu saat ini sedang dipantau secara ketat karena banyak yang mempertanyakan apakah raja berusia 95 tahun itu berisiko tertular virus. Menurut seorang pejabat di Istana Buckingham, Ratu tidak menunjukkan gejala apapun.

Ratu menerima dosis vaksin virus Corona pada Januari 2021 di Kastil Windsor, bersama suaminya, Pangeran Philip. Istana belum mengkonfirmasi apakah dia menerima dosis vaksin berikutnya.

Sementara itu, Charles telah mengkonfirmasi dia dan istrinya Camilla telah divaksinasi lengkap dan telah menerima suntikan booster mereka. PA melaporkan bahwa Duchess of Cornwall melanjutkan pertunangannya pada hari Kamis, mengunjungi Paddington Haven, pusat rujukan kekerasan seksual di London barat.

Charles pertama kali dites positif dan pulih dari kasus virus ringan pada Maret 2020.

(CSP)