Siswa keracunan makanan di Johor, Malaysia (Bernama)
Analisadaily.com, Malaysia – Sebanyak 120 siswa di salah satu sekolah di Johor, Malaysia, keracunan usai mengonsumsi mi goreng pada Senin (13/1). Mereka mengalami keracunan makanan dengan gejala sakit perut, diare, mual, muntah, sakit kepala, dan demam.
Dilansir dari
Channel News Asia, Selasa (14/1), Sekolah Menengah Agama Pemerintah Johor (SMAKJ) dekat Kluang, tempat 474 siswa terdaftar, telah menyajikan mi goreng untuk sarapan di ruang makan.
"Departemen kesehatan negara bagian Johor melalui kantor kesehatan Kabupaten Kluang menerima pemberitahuan tentang insiden keracunan makanan yang melibatkan siswa SMAKJ pada pukul 10.20 pagi kemarin," kata direktur kesehatan Johor, Aman Rabu, dalam sebuah pernyataan.
"Awalnya kami diberi tahu bahwa 10 siswa dari sekolah menerima perawatan di Klinik Kesihatan Mibibol, Kluang, dan sekitar 60 siswa sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
Aman juga mengatakan, insiden itu diverifikasi pukul 11.00 kemarin, setelah itu investigasi dan tindakan pengendalian wabah dilakukan pada hari yang sama. Semua siswa dalam kondisi stabil dan dirawat sebagai pasien rawat jalan.
Aman menyebut, penyelidikan oleh kantor kesehatan kemudian menemukan bahwa 120 dari 474 siswa terpapar, mengalami gejala. Makanan yang diduga menyebabkan insiden itu adalah mi goreng yang disajikan saat sarapan.
"Tetapi penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh dinas kesehatan untuk menentukan penyebab sebenarnya," sebut Aman.
"Sampel klinis telah dikirim ke laboratorium untuk dianalisis dan dapur asrama telah diperiksa oleh unit keamanan dan kualitas makanan," Aman menambahkan.
"Dapur asrama telah diperintahkan untuk ditutup sementara di bawah Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 untuk tujuan desinfeksi tempat dan penyelidikan lebih lanjut," Aman menandaskan.
(RZD)