Konsumsi Kebab, Belasan Anak Panti Asuhan Keracunan

Konsumsi Kebab, Belasan Anak Panti Asuhan Keracunan
Belasan anak panti asuhan menjalani perawatan di Puskesmas setelah keracunan makanan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Belasan anak dari Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam di Jalan Medan Area Selatan, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, mengalami keracunan makanan.

Plh. Kepala Puskesmas Medan Area, dr Devrinawati, mengatakan sebanyak 15 orang dilarikan ke Puskesmas Medan Area akibat kejadian tersebut.

"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB mereka dibawa ke Puskesmas," kata Devrinawati, Sabtu (8/1).

"Hari ini datang dari anak Panti Asuhan dengan keluhan muntah-muntah. Sudah kita obati dengan kondisi sudah stabil," sambungnya.

Devrinawati mengatakan 15 orang mengalami keracunan dengan perincian seorang balita berusia 3 tahun, 13 anak-anak dan satu orang dewasa. Pihak Puskesmas sudah melakukan penanganan medis untuk mengobati para korban keracunan.

"Anak-anak ada 14, termasuk satu umur 3 tahun dan satu orang dewasa. Totalnya, 15 orang," ucapnya.

Dari pengakuan korban keracunan kepada petugas medis di Puskesmas Medan Area, Devrinawati mengungkapkan belasan orang itu pada Jumat (7/1) malam sempat mengkonsumsi makanan cepat saji, kebab.

"Muntah, tadi malam ada makan, tadi pagi baru terasa. Malam tidak ada reaksi, pagi baru terasah beraksi. Mereka datang (ke Puskesmas) jam 10 pagi. Kalau pagi, mereka makan biasa. Tadi malam, mereka makan kebab, tapi tidak tahu dari mana," ungkapnya.

Devrinawati menjelaskan bahwa pasca keracunan makanan ini, pihak Puskesmas akan berkordinasi dengan pihak kelurahan setempat untuk mendatangi Panti Asuhan tersebut untuk mempertanyakan secara detail terhadap makanan apa yang dikonsumsi oleh belasan orang itu.

"Kita sudah mengumpulkan muntahnya itu, kalau memang kalau ada komplen (keluhan) lanjutan, entah kita periksa. Mungkin itu tindaklanjutnya," jelasnya.

Devrinawati menambahkan bila dilakukan penanganan lanjutan terkait dengan peristiwa keracunan, pihak Puskesmas akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan untuk pengecekan sempel makanan yang korban konsumsi.

"Untuk cek sampel makanannya, kalau di puskesmas gak ada. Mungkin kalau di dinas Kesehatan ada. Nanti kita koordinasi dulu ke Dinkes," tukasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi