Simeone merasa mereka dihukum karena awal yang lambat dalam permainan, kebiasaan yang memberinya perhatian besar di musim gugur dan yang dia harap tidak berlanjut pada tahun 2020.

“Kami memulai dengan buruk. Kami tidak bermain di babak pertama. Di yang kedua, kami baik-baik saja kami memainkan permainan yang bagus, dengan lebih banyak peluang untuk bahaya,” kata Simeone dilansir dari Marca.

"Kami kehilangan setengah. Kembali pada bulan Oktober, kami kehilangan separuh dan kami kembali melakukan itu. Ini tanggung jawab saya. Itu sangat sulit. Kami menang di sini 1-0 atau 2-1. Hari ini adalah game yang serupa. Mereka mengambil keuntungan dari kurangnya perhatian kami di babak pertama dan kami bisa mencetak gol di babak kedua,” sambungnya.

Ia kemudian mengatakan, timnya tidak mengendalikan permainan, juga tidak ada dominasi besar dari lawan, tetapi anak asuhnya tidak bermain baik. Mereka bermain seperti biasa, dengan intensitas, ide yang sangat jelas, konsep yang dibutuhkan tim.

“Saya mengucapkan selamat kepada mereka,” ucap Simeone.

Saul Niguez, yang bermain sebagai bek kiri, juga mengakui kekhawatiran tentang cara Atleti terlalu sering memulai pertandingan dengan lambat.

2 - Atlético de Madrid have suffered their second defeat against Eibar in all competitions (W12 D4), the first one since April 2001 in the second tier (2-1). Rain. pic.twitter.com/Wu8KqEOPLP

— OptaJose (@OptaJose) January 18, 2020

“Kami banyak berjuang di awal. Mereka menciptakan tiga peluang dan mendapat gol dari yang ketiga. Ada banyak musim ini ketika kami belum memulai laga dengan baik. Saya pikir akhir babak pertama dan awal babak kedua bagus, tetapi mereka bertahan baik,” ujar Niguez.

“Kami tidak berhasil menciptakan peluang yang jelas meskipun telah mengunjungi byline beberapa kali. Setelah menjalankan yang baik, kami mengalami pukulan yang sulit,” tuturnya.

(CSP)