Atletico Madrid Juarai La Liga di Tahun Sulit

Atletico Madrid Juarai La Liga di Tahun Sulit
Foto Air Mancur Neptunus, tempat Atletico Madrid merayakan juara La Liga. (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Diego Simeone senang Atletico Madridnya berhasil melewati tantangan berat untuk memenangkan gelar La Liga Santander ke-11

Kepastian gelas itu diperoleh Los Colchoneros usai mengalahkan Real Valladolid 2-1, Sabtu (22/5), setelah tertinggal sejak awal.

Meski tidak ada penggemar, Simeone percaya gelar 2020-2021 sangat spesial untuk dimenangkan.

"Saya senang untuk banyak orang. Ini tahun yang sangat kompleks, dan begitu banyak orang yang tersesat karena virus, jadi bagi Atletico untuk menjadi juara berbeda," kata Simeone dilansir dari Marca, Minggu (23/5).

"Itu adalah tahun yang sulit, seperti sejarah kami. Ini salah satu tahun terbaik untuk menjadi juara," tuturnya.

Atletico belum pernah memenangkan gelar sejak kemenangan bersejarah tahun 2014 dan Simeone yakin, dua kesuksesan ini sangat berbeda satu sama lain.

"Mereka berbeda, dengan perasaan berbeda. Dunia sedang mengalami situasi yang sangat buruk dan saya berharap kami telah memberi banyak orang kegembiraan," ujarnya.

"Menghabiskan 32 minggu di atas sangat besar. Saya berterima kasih, terutama kepada mereka yang bermain lebih sedikit dari yang lain. Kami tetap tim dengan tujuan dan kami melakukannya di setiap menit," ucapnya.

Tentang dirinya dan masa depan klub, Simeone menyadari kemungkinan orang bisa bosan dengan metodenya tetapi percaya masa depan klub cerah.

"Saya tidak ragu orang bisa lelah. Tapi saya sangat keras kepala. Saya tahu dan tahu bahwa klub ini bisa terus berkembang dan saya berharap akan terus seperti ini," sambungnya.

Klub terus berkembang. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa. Miguel Angel Gil Marin, Enrique Cerezo dan semua orang yang tak terlihat telah memberikan stabilitas klub melebihi hasil. Mereka selalu menginginkan ini.

"Mereka tidak di sini untuk merayakan, tapi sebentar lagi kita semua akan berpelukan," ujar Simeone.

Angel Correa dan Luis Suarez memulai serangan, dengan Joao Felix dari bangku cadangan, dan masing-masing mencetak gol penting.

"Saya telah mengatakan, Angel butuh gol untuk waktu yang lama. Itu membuat saya senang bahwa dia dipanggil oleh tim nasional Argentina. Dia tumbuh setiap hari dengan banyak kerendahan hati, dan orang-orang itu harus diperhatikan. Suarez ? Aku mengatakannya beberapa hari yang lalu dan mungkin aku beruntung, tapi ini Suarez. Namanya berbicara sendiri," Simeone memuji.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi