Pengelola Perpustakaan Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Pengelola Perpustakaan Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi
UMSU tuan rumah Musywil dan Rakor FPPTMA Korwil Sumut-Aceh (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui UPT Perpustakaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Musywil) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) Korwil Sumut-Aceh.

Musywil dan Rakor dihadiri 17 peserta dari perwakilan 8 PTM Korwil Aceh. Adapun perwakilan yang hadir UPT Perpustakaan UMSU (7 peserta), Universitas Muhammadiyah Aceh (2 peserta), Universitas Muhammadiyah Tapsel (1 peserta), Stikes Muhammadiyah Aceh (1 peserta), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (2 peserta).

Kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan (1 peserta), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga (2 peserta). Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe (1 peserta). Turut hadir dan memberi sambutan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PW Muhammadiyah Sumut, Syaiful Hadi.

Ketua MPI Sumut, Syaiful Hadi mengatakan, semangat literasi harus terus ditumbuhkan di kalangan warga Muhammadiyah, karena merupakan amanah yang terkandung dalam Alquran, yakni perintah Iqra.

“Saya beharap pertemuan ini bisa menghasilkan keputusan dan ide-ide yang cemerlang yang dapat di bawah kegiatan tingkat nasional,” katanya, Kamis (23/1).

Rektor UMSU diwakili Wakil Rektor II, Akrim mengatakan, Musywil dan Rakor ini merupakan agenda penting untuk memikirkan dan mengembangkan perpustakaan. UMSU secara berlahan-lahan terus mengembangkan, walaupun sesungguhnya dengan perkembangan teknologi informasi sudah mengalihkan perhatian kepada beberapa akses yang dimiliki untuk mempermudah siapa saja membaca.

“Kita masih membutuhkan pengunjung perpustakaan yang banyak, tetapi tidak harus datang. Kita harus menyiapkan satu sistem dimana orang kapan dan dimana siapa saja bisa membaca. Maka akses harus disiapkan dan mendorong semua mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah masing-masing harus memiliki sistem akses yang baik,” sebutnya.

Akrim menjelaskan, saat ini UMSU telah mengembangkan sistem perpustakaan yang terintegrasi dari tiga kampus seperti Kampus Pascasarjana di Jalan Denai, Kampus Fakultas Kedokteran di Jalan Gedung Arca dan Kampus Utama di Jalan Muktar Basri.

“Semua perpustakaan menjadi satu kesatuan sistem yang tidak bisa dipisahkan. Maka untuk mengakses semua koleksi yang ada, dibuat sistem dan dikembangkan peralihan hard copy menjadi e Book, yakni dengan pengembangan perpustakaan digital. Semua demi untuk mengatasi keterbatasan tempat,” terangnya.

Peningkatan SDM juga menjadi perhatian. Ke depan,UMSU tidak lagi menerima pegawai perpustakaan yang tidak pustakawan, karena tugas pustakawan berat. Maka dibuuthkan basic skill yang baik, supaya dalam memberikan pelayanan bisa benar-benar maksimal.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi