Supartono yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Chairil Lufthi dan Kepala Subbag Kepegawaian & Umum, Elfaiz Lubis, disambut langsung oleh Pemimpin Umum Harian Analisa, Supandi Kusuma, Pemimpin Perusahaan, Sujito Sukirman, Redaktur Kota Medan, Rizal Rudi Surya dan Pemimpin Analisadaily.com, Junaidi Gandy.

Dalam kesempatan itu Supartono menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam pencegahan virus corona dibawa wisatawan dari luar negeri.

Menurutnya pencegahan dilakukan dengan pembuatan Balai Karantina di Bandara Kualanamu.

"Terkait kasus virus corona, kita sempat berkoordinasi dengan Gubernur Sumut dalam rapat. Tetapi kita tidak masuk dalam tim khusus yang dibentuk gubernur. Kita hanya diminta dukungan dari Bandara Kualanamu saja," kata Supartono.

Supartono menjelaskan, Imigrasi Klas I Khusus TPI Medan bekerja sama dengan Balai Karantina Kualanamu untuk memeriksa wisatawan yang datang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Selain itu pemasangan detektor suhu tubuh manusia di TPI Bandara Kualanamu juga sudah dilakukan.

"Jadi semua di Balai Karantina sudah dilengkapi. Para petugas imigrasi di Bandara Kualanamu juga dibekali kesehatan untuk mencegah tertularnya virus corona," ungkapnya.

Selain membahas pencegahan virus corona, Supartono yang pernah bertugas di Provinsi Bali juga memberikan pandangan agar wisatawan lokal maupun mancanegara antusias berkunjung ke tempat-temapt wisata di Sumatera Utara.

"Kita harus meniru Bali agar pariwisata di sini ramai. Masyarakat dan pemerintah daerah harus punya komitmen untuk memajukan pariwisata di sini," imbaunya.

(WITA/EAL)