Setelah tes Jerez, juara dunia ini menjalani operasi di bahu kanannya pada 27 November. Itu adalah operasi bahu kedua dalam setahun setelah cedera sendi kiri pada awal Desember 2018.

Meski baru-baru ini dioperasi, dokter medis untuk bintang-bintang MotoGP, kurang agresif, pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu mengeluh tentang rehabilitasi yang sulit.

"Kali ini agak lambat, tetapi kami bekerja keras untuk tidak 100 persen tetapi setidaknya 60 atau 70 persen dalam ujian di Malaysia," kata Márquez dilansir dari Speedweek, Jumat (31/1).

Bahkan jika langkahnya lambat, bintang Repsol Honda berlatih setiap hari di rumah di Cervera di bawah pengawasan fisioterapisnya, Carlos Garcia.

"Setelah dua bulan tanpa sepeda, saya naik lagi kemarin untuk melihat bagaimana bahu kanan bereaksi. Perasaan itu bukan yang terbaik, tapi saya sangat senang karena kami membuat kemajuan penting," tambah Juara Dunia enam kali itu.

Dari tanggal 7-9 Februari, tes IRTA pertama tahun kalender akan tiba di Sepang, Malaysia. Sebelum itu, tim Repsol Honda akan hadir pada 4 Februari di Jakarta Indonesia.

(CSP)